Harga Komoditas: Minyak Mentah Turun 1,5 Persen, Nikel-Timah Naik
kumparanBISNIS November 26, 2025 10:00 AM
Harga minyak mentah naik lebih dari 1 persen lebih rendah pada hari Selasa (25/11), setelah Ukraina mengisyaratkan jalur diplomatik yang intens oleh pemerintah AS untuk mengakhiri perang Rusia.
Mengakhiri perang di Ukraina dinilai dapat membuka jalan bagi pelepasan sanksi Barat terhadap perdagangan energi Moskow, berpotensi menambah lebih banyak pasokan pada saat harga komoditas telah terpukul oleh ekspektasi kelebihan tahun depan.
Mengutip Reuters pada Rabu (26/11), untuk penutupan perdagangan Selasa (25/11), minyak mentah Brent turun 89 sen atau 1,4 persen, menjadi USD 62,48 per barel, sementara Minyak mentah West Texas Intermediate juga turun 89 sen atau 1,5 persen, menjadi USD 57,95 per barel.
CPO
Harga minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) terpantau mengalami penurunan pada penutupan hari Selasa (25/11). Berdasarkan situs Barchart, harga CPO untuk kontrak Desember 2025 turun 0,33 persen menjadi MYR 3.961 per ton.
Batu Bara
Selain itu harga batu bara juga terpantau turun. Berdasarkan situs ICE Newcastle, harga batu bara turun 0,93 persen ke level USD 111.40 per ton.
Nikel
Harga nikel berdasarkan London Metal Exchange (LME) terpantau naik 1,18 persen menjadi USD 14.872.
Timah
Harga timah berdasarkan London Metal Exchange (LME) juga naik 0,44 persen menjadi USD 37.547 per ton.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.