TRIBUNNEWS.COM - Peringatan Hari KORPRI 2025 akan segera digelar.
Hari KORPRI diperingati tanggal 29 November setiap satu tahun sekali.
KORPRI merupakan kepanjangan dari Korps Pegawai Republik Indonesia.
Dikutip dari korpri.go.id, peringatan hari KORPRI tahun ini dirayakan dengan mengusung tema "Bersatu, Berdaulat, Bersama KORPRI, dalam mewujudkan Indonesia Maju".
Tahun ini merupakan perayaan Hari KORPRI yang ke-54 tahun.
Umumnya peringatan Hari KORPRI dirayakan dengan menggelar berbagai kegiatan, salah satunya upacara bendera.
Untuk melengkapi rangkaian kegiatan upacara Hari KORPRI, berikut Tribunnews rangkum contoh teks pidato singkat spesial Hari KORPRI 2025 yang bisa dijadikan referensi saat akan menggelar acara di berbagai instansi.
1. Pidato Singkat Hari Korpri 2025 – Tema Dedikasi ASN
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Salam sejahtera bagi kita semua.
Hari ini, 29 November 2025, kita memperingati Hari Korpri sebagai momentum untuk menguatkan komitmen sebagai aparatur negara yang profesional, berintegritas, dan melayani. Korpri telah menjadi pilar penting dalam menjaga kualitas pelayanan publik, menghadirkan birokrasi yang bersih, responsif, dan inovatif.
Melalui peringatan ini, mari kita memperkuat semangat kerja, meningkatkan kualitas pelayanan, dan menjadi teladan di tengah masyarakat. Semoga Korpri terus tumbuh sebagai organisasi yang modern dan adaptif.
Dirgahayu Korpri ke-54.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
2. Pidato Singkat Hari Korpri 2025 – Pesan Pelayanan Publik
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Peringatan Hari Korpri 2025 mengingatkan kita bahwa pelayanan publik bukan sekadar tugas, tetapi amanah yang harus dijalankan dengan hati. ASN dituntut untuk hadir dengan pelayanan yang cepat, tepat, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat.
Mari kita jadikan peringatan ini sebagai dorongan untuk terus berinovasi, memperbaiki diri, dan memperkuat etos kerja. Dengan semangat Korpri, kita wujudkan birokrasi yang semakin digital, efisien, dan humanis.
Selamat Hari Korpri 2025.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
3. Pidato Singkat Hari Korpri 2025 – Semangat Transformasi Digital
Selamat pagi dan salam sejahtera.
Hari Korpri 2025 menjadi momentum penting untuk mendorong transformasi digital di lingkungan pemerintahan. Perubahan yang terjadi begitu cepat menuntut ASN untuk adaptif, kreatif, dan menguasai teknologi agar layanan publik semakin mudah diakses masyarakat.
Mari kita jadikan Korpri sebagai motor perubahan, menghadirkan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Semoga Korpri tetap menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kualitas birokrasi Indonesia.
Dirgahayu Korpri. Terima kasih.
4. Pidato Singkat Hari Korpri 2025 – Meneguhkan Integritas ASN
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pada peringatan Hari Korpri 2025 ini, saya mengajak seluruh ASN untuk meneguhkan kembali integritas dalam bekerja. Integritas adalah kunci utama kepercayaan publik. Tanpa integritas, seluruh upaya reformasi birokrasi akan kehilangan makna.
Mari kita bekerja dengan jujur, disiplin, dan bertanggung jawab. Jadilah ASN yang memberi solusi, bukan menambah masalah. Dengan semangat Korpri, kita bangun budaya kerja yang bersih dan profesional.
Selamat Hari Korpri 2025.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
5. Pidato Singkat Hari Korpri 2025 – Pengabdian untuk Negeri
Salam hormat kepada seluruh anggota Korpri.
Hari ini kita memperingati Hari Korpri sebagai wujud syukur atas pengabdian ASN di seluruh Indonesia. Pengabdian yang kita lakukan adalah bagian dari membangun bangsa—dalam pendidikan, kesehatan, administrasi, dan berbagai bidang yang menyentuh kehidupan masyarakat.
Semoga peringatan ini menjadi pengingat bahwa setiap tugas, sekecil apa pun, memiliki dampak besar bagi kemajuan negara. Mari terus bekerja tulus, menjaga persatuan, dan memberikan pelayanan terbaik.
Dirgahayu Korpri 2025. Terima kasih.
Mengutip dari laman resminya. KORPRI didirikan pada 29 November 1971.
KORPRI berdiri berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 82 Tahun 1971.
Organisasi KORPRI merupakan wadah untuk menghimpun seluruh Pegawai Republik Indonesia.
KORPRI dibentuk sebagai organisasi nonpartai yang netral dan tidak berpihak kepada partai politik tertentu.
Awal mula berdirinya KORPRI terjadi sejak masa penjajahan kolonial Belanda.
Ketika itu kedudukan pegawai merupakan pegawai kasar atau kelas bawah, karena pengadaannya didasarkan atas kebutuhan penjajah semata.
Awal mulanya tujuan pembentukan Korpri adalah untuk menghimpun pegawai dari beragam instansi dan tidak memihak pada sisi mana pun.
Tetapi, seiring berjalannya waktu, anggota Korpri sulit membedakan dirinya sebagai anggota Korpri atau anggota lain.
Korpri yang beranggotakan PNS dinilai memiliki tujuan untuk memperkuat barisan.
Terlebih lagi, ada Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1976 tentang Keanggotaan PNS dalam Partai Politik atau Golongan Karya.
Tetapi, sejak era reformasi, cara pandang tersebut dianggap berbeda karena PNS tidak diperbolehkan terjun ke dunia politik.
Maka, sejak saat itu jika ingin berpolitik, PNS harus melepas status pegawainya.
Sejak berlaku UU ASN, Korpri menjadi bagian terintegrasi dengan pemerintahan yang siap menjaga kode etik ASN.
Untuk memberikan apresiasi kepada seluruh anggota KORPRI, peringatan Hari KORPRI ini diperingati setiap tahunnya hingga saat ini di Indonesia.
(Oktavia WW)