Baru Dipajang Sebentar, Karangan Bunga Dukungan Pegawai KAI di Stasiun Juanda Tiba-tiba Dipindah
Wahyu Septiana November 27, 2025 11:30 PM

TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR - Media sosial tengah dihebohkan dengan insiden hilangnya tumbler milik penumpang commuter relasi Tanah Abang-Rangkasbitung.

Peristiwa ini viral karena insiden tersebut berdampak pada pemecatan salah satu petugas KAI bernama Argi Budiansyah.

Hal itu diketahui dari chat yang tersebar di media sosial.

Di mana itu diduga merupakan chat yang dikirim Argi ke suami penumpang yang tumblernya hilang.

Netizen pun kemudian banyak yang bersimpati kepada Argi karena merasa kehilangan barang adalah tanggung jawab penumpang.

Setelah kasus ini viral, Anita Dewi selaku pemilik tumbler menjadi sasaran tembak netizen.

Ia pun disebut telah meminta maaf.

Bahkan, Anita Dewi dikabarkan telah dipecat alias dikeluarkan dari tempat pekerjaannya.

DRAMA TUMBLER - Penumpang KRL, Anita Dewi kini tengah menjadi perbincangan hampir di seluruh media sosial. Anita Dewi menjadi sorotan setelah dalam Threads-nya ia bercerita tumbler atau botol minumnya hilang setelah tertinggal di dalam KRL rute Tanah Abang-Rangkasbitung pada Senin (17/11/2025) pukul 19.00 WIB. Setelah cerita itu viral, seorang petugas PT KAI bernama Argi dikabarkan dipecat.
DRAMA TUMBLER - Penumpang KRL, Anita Dewi kini tengah menjadi perbincangan hampir di seluruh media sosial. Anita Dewi menjadi sorotan setelah dalam Threads-nya ia bercerita tumbler atau botol minumnya hilang setelah tertinggal di dalam KRL rute Tanah Abang-Rangkasbitung pada Senin (17/11/2025) pukul 19.00 WIB. Setelah cerita itu viral, seorang petugas PT KAI bernama Argi dikabarkan dipecat. (Istimewa/Istimewa)

Kirim Karangan Bunga

Berbeda dengan yang dialami Anita Dewi, dukungan kepada Argi Budiansyah disampaikan oleh para netizen.

Salah satunya melalui karangan bunga yang dikirim ke sejumlah stasiun.

Hal itu sebagaimana dalam postingan di akun @jakarta.keras pada Kamis (27/11/2025).

Di mana di salah satu postingannya, memuat sejumlah karangan bunga yang dikirim oleh "Pengguna KRL Commuterline" ke sejumlah stasiun.

Di antaranya ke Stasiun Juanda, Stasiun Rawa Buntu, hingga Stasiun Bandung.

Isi dalam karangan bunga itu sama yakni meminta agar Argi tak dipecat.

"Jangan pecat Argi. Argi sudah jujur & bertanggungjawab. Buka CCTV untuk bersihkan nama Argi" begitulah tulisan yang terpampang di karangan bunga.

Karangan Bunga Dipindah Petugas

Dalam postingan di medsos, karangan bunga itu dipajang di area pagar stasiun.

Saat TribunJakarta.com mendatangi Stasiun Juanda, petugas keamanan mengatakan bahwa karangan bunga itu dikirim pada Kamis sore sekira pukul 15.30 WIB.

"Tadi dikirim sama kurir naik motor sore sekitar jam setengah 4," kata petugas keamanan di Stasiun Juanda.

KARANGAN BUNGA DI STASIUN - Viral karangan bunga dikirim oleh
KARANGAN BUNGA DI STASIUN - Viral karangan bunga dikirim oleh "Pengguna KRL Commuterline" ke Stasiun Juanda. (Instagram @jakarta.keras)

Namun, ia mengaku tak tahu siapa pengirim karangan bunga dukungan kepada Argi itu.

"Enggak tahu yang ngirimya siapa. Karena kita cuma nerima aja," kata dia.

Saat ini karangan bunga itu sudah tak terlihat di area Stasiun Juanda.

Ia mengatakan karangan bunga itu telah dipindah ke gudang atas instruksi pihak KAI.

"Sekarang sudah dipindah," kata petugas keamanan itu.

Bantah Pecat Argi

Sementara itu, VP Corporate Communications KAI Anne Purba membantah pihaknya memecat Argi sebagaimana informasi yang beredar terkait polemik hilangnya tumbler penumpang.

Menurutnya, KAI memastikan setiap petugas menjalankan tugas dengan mengedepankan kejujuran, transparansi, dan pelayanan yang sesuai standar.

"Tidak ada pemecatan petugas seperti yang ramai disebut di media sosial," ujar Anne Purba.

Berita Terkait

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.