TRIBUNJAKARTA.COM - Ling Sarawak Kolo Mee resmi hadir di Jakarta dengan membawa cita rasa otentik Sarawak serta konsep quick service outlet yang efisien dan kekinian di kawasan urban Jakarta.
Sebagai spesialis Kolo Mee, brand kuliner asal negeri jiran ini menawarkan pengalaman menyantap mi khas Borneo dengan proses penyajian super cepat, praktis, dan tetap mempertahankan kualitas rasa yang autentik.
Kehadirannya di ibu kota menambah warna baru bagi para pencinta mi yang menginginkan hidangan lezat tanpa harus menunggu lama.
Lin Yu Mei, salah satu pendiri Kolo Mee, mengungkapkan, brandnya mengusung keaslian cita rasa Sarawak serta menempatkan kualitas dan konsistensi sebagai fondasi utama dalam setiap penyajian menu.
“Kolo Mee adalah jiwa dari Sarawak. Kami percaya pada keotentikan rasa yang cepat saji," kata Lin Yu Mei dikutip dari Warta Kota, Kamis (27/11/2025).
Ia ingin memastikan bahwa pelanggan memahami filosofi dan standar tinggi yang mereka pegang sejak pertama kali berdiri.
Komitmen itu ditegaskan melalui standar pelayanan cepat yang menjadi ciri khas outlet mereka.
"Kami memastikan outlet kami dapat menyajikan Kolo Mee dengan kualitas terbaik kurang dari 5 menit setelah pemesanan," katanya.
"Hidangan tanpa mengorbankan tekstur mi maupun kekayaan bumbu Sarawak. Ini adalah benchmark kami,” sambungnya.
Mengusung konsep quick service, Ling Sarawak Kolo Mee berkomitmen menyediakan hidangan khas Borneo yang otentik, cepat, dan berkualitas bagi konsumen.
Didirikan oleh dua saudari yang berakar kuat pada tradisi kuliner Sarawak, Ling Sarawak Kolo Mee didedikasikan untuk menyajikan mi yang sempurna.
Kolo Mee, yang secara harfiah berarti "mi kering" dalam dialek Hokkien, menuntut ketepatan dalam pengolahan mi, keseimbangan bumbu, dan penggunaan char siew (daging babi panggang) sebagai pelengkap utama.
Menu utama Ling Sarawak Kolo Mee menonjolkan tiga variasi klasik: Original, Red Sauce, dan Black Sauce. Keunggulan terletak pada:
Tekstur Mi:
Mi yang diimpor atau diolah khusus untuk mendapatkan tekstur springy (kenyal dan sedikit berpegas) yang merupakan ciri khas Kolo Mee.
Keseimbangan Bumbu:
Bumbu dasar yang dicampur dengan minyak char siew atau minyak khusus (tergantung varian) yang memberikan rasa gurih umami yang kaya tanpa terlalu berminyak.
Ketiga Varian:
Memberikan pilihan klasik bagi konsumen Jakarta: Kolo Mee Original yang minimalis, Kolo Mee Merah yang dibalut minyak char siew merah, dan Kolo Mee Hitam yang kaya rasa kecap asin gelap.