TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA — Antusiasme pencari kerja (pencaker) pada Job Fair Purbalingga 2025 yang digelar beberapa hari yang lalu ternyata sangat tinggi.

Hal tersebut disampaikan Dinas Ketenagakerjaan (Dinnaker) Kabupaten Purbalingga, mencatatkan sebanyak 7.479 pencaker yang terdaftar dan sebanyak 12.960 lamaran yang masuk. 

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja Dinnaker Purbalingga, Riswanto mengatakan, dari total lamaran yang masuk kepada 52 perusahaan yang terdaftar, terdapat lima perusahaan dengan jumlah pelamar terbanyak. 

"Antusiasme masyarakat pada Job Fair kali ini memang luar biasa. Ada sekitar 12.960 lamaran yang masuk, ini memang banyak karena satu orang bisa melamar sampai ke beberapa perusahaan," ujarnya saat dijumpai di kantor, Jumat (28/11/2025). 

Adapun lima perusahaan dengan pendaftar terbanyak ialah, PT Tirta Agung Wijaya dengan jumlah 1.390 pelamar, PT Universal Fishing dengan jumlah 1.010 pelamar, PT Pestapora dengan 699 pelamar, PT Slamet Langgeng dengan 617 pelamar dan PT Abimata Emas Juara dengan total 568 pelamar. 

Riswanto mengatakan, untuk memastikan pencaker benar-benar terserap oleh perusahaan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap perusahaan-perusahaan tersebut. 

Pemantauan tersebut, menurutnya akan dilakukan hingga 31 Desember 2025.

"Memang pada penutupan job fair kemarin, ada satu perusahaan yang pada seleksi pertama sudah melaporkan ada pekerja yang lolos dan bahkan sudah bekerja. Namun, secara umum semua perusahaan kami berikan waktu untuk melakukan tahap seleksi, tes, dan wawancara hingga akhir tahun ini. Laporan wajib masuk per tanggal 31 Desember 2025," jelasnya. 

Rencana Job Fair di Tahun 2026 

Sementara itu, melihat antusiasme yang sangat besar, pihaknya berencana untuk kembali menggelar kegiatan serupa di tahun yang akan datang. 

"Informasinya kami mendapatkan anggaran kembali untuk job fair. Rencananya, kami agak menggelar job fair ini tahun depan, sekitar bulan Mei hingga Juli, setelah lulusan SMA/K ini lulus, sehingga nantinya setelah mereka lulus, mereka dapat terserap langsung di perusahaan," katanya. 

Lebih lanjut, meskipun antusiasme masyarakat cukup tinggi dan rencana job fair akan kembali digelar pihaknya tidak memungkiri masih terdapat beberapa evaluasi dalam Job Fair 2025, agar kedepannya dapat lebih baik lagi. 

"Salah satunya, kedepan kami akan melakukan penambahan stand bagi perusahaan dan stand bagi perguruan tinggi dan LPK," ujarnya. 

Stand khusus perguruan tinggi diharapkan mampu memberikan informasi kepada para pencaker, terutama terkait peluang berkuliah sembari bekerja, hingga peluang beasiswa. 

Sementara terkait stand bagi LPK, diharapkan mampu memberikan gambaran lebih luas bagi para pencaker yang ingin meningkatkan skill mereka melalui pelatihan kerja. (*)