Grid.ID - Rapper Rich Brian membuat penonton terharu saat konser Where Is My Head? 2025/2026 World Tour di Beach City International Stadium, Ancol, Jumat (29/11/2025) malam.

Di atas panggung, Brian menceritakan masa sulit ketika ia tinggal di Amerika Serikat selama pandemi. Ia mengaku tidak bisa pulang ke Indonesia selama tiga tahun karena urusan visa.

“Gue sekarang tinggal di Amerika, dan biasanya tiap tahun gue usahakan pulang sekali atau dua kali," kata Brian.

"Tapi pas COVID, gue nggak bisa pulang sama sekali selama tiga tahun. Tiga tahun penuh gue cuma di Amerika, nggak bisa ke mana-mana gara-gara urusan visa yang ribet," lanjutnya.

Selama masa itu, pria dengan nama asli Brian Imanuel Soewarno ini mengaku banyak momen penting keluarga yang terlewat tanpa kehadirannya.

"Selama tiga tahun itu, gue melewatkan banyak banget momen penting. Adik gue menikah. Lalu kakak gue juga menikah. Setelah itu, adik gue punya anak. Terus kakak gue juga punya anak," curhatnya.

"Jadi selama gue terjebak di Amerika, gue kehilangan momen-momen besar dalam hidup gue," sambung Brian.

Melewatkan momen penting itu tentu berat bagi Brian. Pengalaman emosional tersebut akhirnya ia tuangkan dalam lagu 'Ma'.

“Dan jujur, itu berat banget. Akhirnya gue menuliskan pengalaman itu jadi satu lagu di album terakhir gue. Dan lagunya seperti ini," tutup Brian sebelum menyanyikan 'Ma'.

Jakarta menjadi kota pertama tur dunia Rich Brian yang berlangsung hingga Maret 2026 dan berakhir di Cologne, Jerman.

Dalam konsernya ini, pria 26 tahun tersebut menyuguhkan setlist panjang berisi 30 lagu, mulai dari “Who That Be” hingga karya baru di album WHERE IS MY HEAD?.

Konser yang dipromotori ALOKA juga menampilkan Weird Genius dan Poris sebagai pembuka. Sepanjang konser, Brian menyanyikan banyak lagu populernya seperti Body High, Took a Breath, Slow Down Turbo, See Me, Cold, hingga Oh Well.

Album WHERE IS MY HEAD? sendiri dirilis melalui 88rising dan disebut sebagai album paling personal Brian, menggambarkan perjalanan emosional dan perkembangan kreatifnya dalam enam tahun terakhir.