Kisah mengejutkan datang dari Chengdu, China. Dokter berhasil mengangkat sebuah korek api rokok dari lambung seorang pria setelah benda itu bersarang selama kurang lebih tiga dekade. Dalam upaya pengeluaran benda asing ini, tim medis harus menggunakan metode yang tidak biasa.
Pria yang hanya dikenal dengan nama belakangnya, Deng, mengungkapkan bahwa ia menelan korek api tersebut pada tahun 1991 atau 1992 sebagai bagian dari taruhan saat mabuk dengan temannya.
"Sekitar tahun 1991 atau 92, saya minum dengan seorang teman dan dia menantang saya untuk menelannya sebagai taruhan, dan saya langsung menelannya," kata Deng dikutip dari Daily Star.
"Saya pikir itu akan keluar secara alami, tetapi saya tidak menyangka benda itu akan tetap di sana."
Selama sebagian besar hidupnya, korek api itu secara mengejutkan tidak menimbulkan masalah kesehatan yang signifikan bagi Deng. Ia hanya sesekali merasakan sakit perut yang dapat diatasi dengan obat-obatan.
Namun, segalanya berubah drastis pada bulan Oktober lalu, ketika Deng mulai mengalami sakit perut yang parah, terus-menerus, dan kembung. Rasa sakit yang memburuk membawanya ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Setelah dilakukan gastroskopi (memasukkan kamera ke lambung), dokter terkejut melihat benda persegi panjang berwarna hitam tergeletak jauh di dalam perut Deng.
Tim medis awalnya mencoba mengeluarkan korek api yang panjangnya sekitar 7 sentimeter itu menggunakan forseps, tetapi permukaan logam korek yang licin membuat alat tersebut terus terlepas.
"Permukaan benda asing itu sangat halus dan forseps terus tergelincir, tidak peduli bagaimana kami mencoba mencengkeramnya," kata juru bicara rumah sakit.
Keluarkan korek api pakai kondom
Alih-alih menyerah, dokter lantas memilih solusi kreatif: mereka menggunakan kondom untuk menjaring korek api tersebut. Kondom dimasukkan perlahan ke dalam lambung dan digunakan untuk menampung korek api, yang kemudian dikeluarkan secara bertahap melalui mulut Deng.
Seluruh prosedur penyelamatan aneh ini hanya memakan waktu 20 menit dan berhasil tanpa memerlukan operasi.
Setelah dikeluarkan, korek api itu ditemukan tertutup materi hitam yang mulai membusuk. Yang lebih mengkhawatirkan, dokter menemukan bahwa korek api tersebut masih mengandung cairan yang berpotensi mudah terbakar di dalamnya.
Dokter mengakui bahwa jika korek api itu membusuk lebih jauh, ada kemungkinan cairan berbahaya tersebut bocor.
Cairan korek api, jika bercampur dengan asam lambung, dapat "menyebabkan perforasi atau membahayakan nyawa" karena lambung Deng bisa saja terbakar dari dalam. Deng kini dilaporkan tengah menjalani pemulihan di rumah sakit.







