HIV dan AIDS Apakah Sama atau Berbeda? Ini Penjelasan Lengkapnya
Grid December 01, 2025 01:34 PM

Banyak orang masih mengira bahwa HIV dan AIDS adalah hal yang sama. Padahal,HIV dan AIDS berbeda, meski saling berkaitan.

Mari pahamiperbedaan HIV dan AIDS agar lebih sadar akan pencegahan, deteksi dini, dan penanganannya.

 

Apa Itu HIV?

HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh, sehingga penderitanya akan menjadi lebih rentan untuk terkena berbagai infeksi dan penyakit.

Penularan HIV dapat terjadiketika cairan tubuh (darah, air mani, sperma, ASI) dari individu yang terinfeksi masuk ke tubuh orang lain, terutama melaluihubunganseksual tanpapengaman atau penggunaan jarum suntik secara bersama.

Hinggasaat ini, belum ada obat yang benar-benar dapat menyembuhkan HIV. Artinya, seseorang yang terinfeksi HIV akan hidup dengan virus tersebut sepanjang hidupnya.

Kabar baiknya, pengobatan HIV dengan antiretroviral therapy (ART) sangat efektif. Jika diminum sesuai anjuran, obat ini dapat menurunkan jumlah virus dalam darah (viral load) hingga sangat rendah.

Namun, jika HIV tidak diobati, maka HIV dapat berkembang menjadi AIDS (acquired immunodeficiency syndrome), yaitu tahap akhir dari infeksi HIV.

Apa Itu AIDS?

AIDS (acquired immunodeficiency syndrome) adalah stadium akhir dari infeksi HIV yang tidak diobati.

Pada tahap ini, sistem imun penderitanya sudah sangat lemah, sehingga tubuh akan sangat rentan terkena infeksi oportunistik, seperti TBC, pneumonia, infeksi salmonella, herpes, atau kanker tertentu.

Seseorang baru disebut mengalami AIDS jika jumlah sel CD4 sangat rendah (di bawah 200 sel/mm³ darah), atau muncul penyakit berat atau infeksi oportunistik di atas.

Dilansir dari lamanhiv.gov, seseorang yang tidak melakukan pengobatan HIV dan sudah berada pada tahap AIDS umumnya hanya memiliki harapan hidup sekitar 3 tahun. Lalu, jika penderita mengalami infeksi oportunistik yang berbahaya, maka angka harapan hidup tanpapengobatan dapat turun menjadi sekitar 1 tahun.

Pengobatan HIV tetap dapat membantu, bahkan dapat menyelamatkan nyawa, meski diberikan pada tahap infeksi yang sudah berat. Namun, orang yang mulai minum obat HIV sejak awal terinfeksi akan mendapatkan manfaat yang jauh lebih besar.

Karena itu, tes HIV sedini mungkin sangat penting untuk memastikan seseorang bisa segera mendapatkan perawatan yang tepat.

 

Hubungan HIV dan AIDS

Agar lebih jelas, berikut adalah hubungan antara HIV dan AIDS.

  • Orang yang terinfeksi HIV belum tentu mengalami AIDS.
  • Dengan pengobatan ARV yang tepat, kebanyakan orang dengan HIV tidak akan pernah berkembang menjadi AIDS.
  • AIDS terjadi ketika HIV dibiarkan berkembang tanpa pengobatan dalam waktu lama.

Kesimpulannya, HIV dan AIDS bukan hal yang sama, tetapi saling berhubungan. HIV adalah virusnya, sementara AIDS adalah kondisi atau stadium akhir infeksi HIV.

Semakin cepat seseorang mengetahui status HIV-nya dan memulai pengobatan, semakin besar peluang untuk hidup sehat dan mencegah perkembangan menjadi AIDS.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.