Jakarta (ANTARA) - Teman Bumil menegaskan komitmennya mendampingi ibu dan anak di Indonesia seiring perayaan ulang tahun ke-8 yang digelar pada Sabtu (29/11).

Pada momentum tersebut, platform edukasi kehamilan dan pengasuhan itu juga mengumumkan perubahan nama menjadi Teman Bumil & Parenting yang akan digunakan pada seluruh kanal digital mulai Januari 2026.

VP PT Global Urban Esensial, Mohamad Salahuddin dalam keterangannya pada Senin mengatakan perubahan nama tersebut menandai perluasan segmen layanan. Jika sebelumnya fokus pada kehamilan hingga anak berusia lima tahun, mulai tahun depan Teman Bumil & Parenting akan mendampingi orang tua hingga anak berusia 12 tahun.

“Proses mengasuh anak selalu punya tantangan berbeda di setiap tahap usia. Karena itu kami ingin mendampingi ibu sejak perencanaan kehamilan, kehamilan, menyusui, hingga tumbuh kembang anak sampai praremaja,” katanya.

Salahuddin menyebut, survei internal menunjukkan banyak orang tua merasa cemas menghadapi perubahan dunia yang serba digital. Kekhawatiran itu terutama terkait kondisi sosial anak dan kemampuan orang tua menyaring informasi yang benar.

“Teman Bumil & Parenting hadir memberikan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan karena selalu bekerja sama dengan dokter, psikolog, dan para ahli,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan digelar untuk menyambut ulang tahun ke-8, termasuk Media Day pada 12 November 2025 yang menghadirkan lembaga riset, brand partner, dan para ahli.

Psikolog Ayoe Soetomo menilai teknologi dan kehadiran kecerdasan buatan mengubah cara orang tua mencari informasi pengasuhan.

“AI bisa menjadi partner, tetapi tidak semua kondisi anak dapat disamakan. Isu emosi yang kompleks perlu penanganan langsung oleh ahli. Platform seperti Teman Bumil & Parenting menjadi alternatif karena informasi yang disampaikan jelas sumbernya,” katanya.

Dokter spesialis anak, Melia Yunita, menambahkan tantangan kesehatan anak di Indonesia masih besar, mulai dari stunting, cakupan vaksin yang belum merata, hingga rendahnya kewaspadaan terhadap penyakit menular. Banyaknya informasi tidak valid di media sosial turut memperkeruh keadaan.

“Kehadiran Teman Bumil & Parenting membantu orang tua mendapatkan informasi awal yang tepat sebelum konsultasi ke tenaga kesehatan,” ujarnya.

Puncak perayaan ulang tahun Teman Bumil digelar pada 29 November 2025 melalui kegiatan Family’s Days Out di Enchanting Valley by Taman Safari, Bogor, diikuti lebih dari 30 keluarga.

Berbagai aktivitas keluarga digelar mulai dari bermain angklung, melihat satwa, hingga pertunjukan Lila Show.

Salahuddin menjelaskan kegiatan tersebut menjadi bagian dari kampanye family wellness, sejalan dengan isu kurangnya keterlibatan ayah dalam pengasuhan.

Teman Bumil diluncurkan pada 2017 sebagai aplikasi bagi ibu hamil dan kini telah diunduh lebih dari empat juta pengguna.

Platform ini juga hadir melalui media sosial, website, dan komunitas yang beranggotakan lebih dari 200.000 orang. Mulai 2026, Teman Bumil akan beroperasi dengan identitas baru: Teman Bumil & Parenting.