Banda Aceh (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia menyalurkan bantuan sebanyak 2 ton guna membantu korban bencana alam di Provinsi Aceh.

"Bantuan yang kita salurkan ini bersumber dari stakeholder Komdigi untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana," kata Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Banda Aceh Luthfi di Kantor Gubernur Aceh, Senin.

Bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Ketua Posko Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi M Nasir yang juga Sekda Aceh di Posko Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi, Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh.

Ia menjelaskan bantuan yang disalurkan tersebut meliputi beras, biskuit, mi instan, air mineral, serta mukena dan kebutuhan bayi.

"Kita berharap bantuan yang disalurkan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat korban bencana," katanya.

Bantuan dari stakeholder Komdigi tersebut akan disalurkan langsung ke Aceh Tamiang yang saat ini masih terisolasi akibat banjir dan tanah longsor.

"Insya Allah, bantuan yang kita salurkan dan diterima langsung Sekda Aceh M Nasir akan dibawa langsung dengan kapal Basarnas lewat jalur laut," ujarnya.

Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Aceh merilis data sementara bencana hidrometeorologi yang melanda 18 kabupaten/kota di Aceh itu mengakibatkan sebanyak 204.940 kepala keluarga terdampak dan 110.962 kepala keluarga di antaranya mengungsi.

Ia mengatakan warga yang mengungsi akibat bencana hidrometeorologi tersebar di 828 lokasi pengungsian.

Adapun jumlah korban meninggal dunia sebanyak 156 orang, hilang 181 orang, luka berat 403 orang, dan luka ringan 1.435 orang.