Beberapa lokasi jalan masih tertutupi lumpur dan material kayu, sehingga masih sulit untuk dilalui

Meulaboh (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat mencatat sebanyak 30.884 jiwa atau 9.477 Kepala Keluarga (KK) tersebar di 121 desa, di 10 kecamatan, di kabupaten itu terdampak bencana banjir bandang yang terjadi sejak Rabu (26/11) pekan lalu.

“Saat ini lokasi terdampak banjir masih dipenuhi lumpur,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Aceh Barat Teuku Ronal Nehdiansyah di Meulaboh, Senin.

Adapun sebaran masyarakat yang terdampak bencana alam di Aceh Barat yaitu di Kecamatan Johan Pahlawan sebanyak 4.315 jiwa atau 1.179 KK, Kecamatan Meureubo sebanuak 3.614 jiwa atau 1.097 KK, dan Kecamatan Sungai Mas sebanyak 2.363 jiwa atau 453 KK.

Kemudian di Kecamatan Arongan Lambalek jumlah masyarakat terdampak sebanyak 4.649 jiwa atau 1.601 KK, Kecamatan Woyla Timur sebanyak 1.788 jiwa atau 542 KK, dan Kecamatan Woyla Barat sebanyak 4.241 jiwa atau 1.542 KK.

Selain itu di Kecamatan Arongan Lambalek sebanyak 5.241 jiwa atau 1.796 KK, Kecamatan Samatiga sebanyak 20 jiwa atau 5 KK, serta di Kecamatan Woyla sebanyak 1.540 jiwa atau 550 KK.

Teuku Ronal mengatakan di sebagian wilayah Aceh Barat saat ini air telah berangsur surut. Namun akses jalan ke sejumlah desa masih terputus.

“Beberapa lokasi jalan masih tertutupi lumpur dan material kayu, sehingga masih sulit untuk dilalui,” kata Teuku Ronal Nehdiansyah.