Banda Aceh (ANTARA) - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyalurkan bantuan sebanyak 27 ton untuk membantu masyarakat Aceh yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor.
"Bantuan yang kita serahkan ini dikirim dalam beberapa tahap yakni pada tahap pertama sekitar 13,5 ton bantuan dan tahap II sekitar 13,5 ton," kata Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Anggoro Eko Cahyo di Banda Aceh, Senin.
Ia menjelaskan dirinya bersama Direktur Risk Management BSI Grandhis H Harumansyah memimpin langsung penyerahan bantuan untuk masyarakat Aceh.
Ia mengatakan total bantuan seberat 27 ton telah dikirimkan dan tiba di Provinsi Aceh melalui bandara Lhokseumawe.
Bantuan sebanyak 27 ton tersebut diberikan dalam bentuk sembako, perahu karet, beras, biskuit, minyak, susu, selimut, perlengkapan shalat, popok, dan obat-obatan.
Selain bantuan sosial tersebut, BSI juga mengirimkan alat bantu komunikasi starlink dan telepon satelit untuk digunakan mendukung koordinasi penanganan bencana di Provinsi Aceh serta untuk bantuan operasional layanan di outlet BSI.
Anggoro Eko Cahyo juga menyempatkan diri bertemu dengan Wakil Gubernur Provinsi Aceh Fadhlullah dan menyerahkan bantuan alat komunikasi starlink.
Setelah itu, Direktur Utama BSI berkesempatan berkunjung ke Universitas Syah Kuala dan UIN Ar-Raniry. Penyaluran bantuan tanggap bencana tersebut berkoordinasi dengan BPBA (Badan Penanggulangan Bencana Aceh).
Selain distribusi bantuan, BSI juga membangun posko kemanusiaan di berbagai titik, antara lain BSI KCP Meureudu 2 Jl. Lintas Sumatera 10, Dayah Timu, Kec. Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, BSI KC Simpang Empat Bireuen di Jl. Banda Aceh - Medan No.4, Bireun Meunasah Capa, Kec. Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Aceh 24261, BSI Area Lhokseumawe di 54JR+G8C, Kuta Blang, Kec. Banda Sakti, Kota Lhokseumawe Aceh, dan BSI KCP Stabat Zainul Arifin Jl. Lintas Sumatera No.17, Stabat Baru, Kec. Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara 20811.







