Kuala Lumpur (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Malaysia melalui Konsulat Jenderal Malaysia di Medan menerima laporan atas dugaan hilangnya tiga wisatawan lanjut usia asal Malaysia saat terjadi bencana banjir dan longsor di beberapa wilayah di Pulau Sumatra.

"Konsulat Jenderal juga menerima laporan dari masyarakat mengenai tiga wisatawan Malaysia—dua pria dan satu wanita, berusia antara 63 hingga 64 tahun—yang tidak dapat dihubungi sejak 27 November 2025," tulis keterangan Kemlu Malaysia yang diterima, di Kuala Lumpur, Senin.

Informasi awal menunjukkan bahwa tiga wisatawan Malaysia itu terakhir kali diyakini berada di Aceh atau Sumatra Utara. Konsulat Jenderal Malaysia menyatakan tengah bekerja sama dengan pihak berwenang setempat untuk memastikan keberadaan warganya dan memberikan bantuan yang diperlukan.

Laporan itu menambah daftar warga Malaysia yang hilang di wilayah terdampak bencana di Sumatra.

Sebelumnya satu warga Malaysia dikabarkan hilang setelah terjadi bencana banjir dan tanah longsor di Sumatra Barat.

Konsulat Jenderal Malaysia mengidentifikasi warganya yang hilang di Sumatra Barat bernama Asrul Nizam bin Apridwson, berusia 30 tahun.

Konsulat Jenderal Malaysia saat ini berkoordinasi dengan pihak berwenang Indonesia dalam operasi pencarian dan penyelamatan yang sedang berlangsung.

Berdasarkan informasi awal, Asrul disebut tengah bepergian dengan mobil bersama tujuh warga negara Indonesia, yang diyakini merupakan anggota keluarga, dan tertimpa tanah longsor.

Empat dari penumpang warga Indonesia telah ditemukan, sementara operasi pencarian masih berlanjut untuk Asrul dan tiga warga Indonesia lainnya.

Orang tua korban saat ini berada di Padang, dan Konsulat Jenderal Malaysia memberikan bantuan serta dukungan yang diperlukan kepada keluarga selama berada di sana.

Konsulat Jenderal Malaysia mengimbau warga Malaysia yang berada di daerah terdampak di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh untuk berhati-hati, tetap waspada, dan mematuhi semua arahan yang dikeluarkan oleh pihak berwenang setempat.

Keluarga warga Malaysia yang berada di kawasan terdampak dan belum dapat menghubungi kerabat mereka, sangat dianjurkan untuk segera menghubungi Konsulat Jenderal Malaysia di Medan untuk mendapatkan bantuan, terutama mengingat cuaca buruk yang diperkirakan akan berlanjut.