Lebih dari 1 Juta Petir di Jabar yang Dicatat BMKG November 2025
kumparanNEWS December 01, 2025 09:40 PM
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Geofisika Bandung mencatat 1.020.379 kejadian petir di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya sepanjang November 2025.
Kepala Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu, mengatakan aktivitas tertinggi petir Cloud-to-Ground (CG) (-) tercatat pada pekan awal sebanyak 267.285.
Petir CG negatif (-) merupakan perpindahan muatan negatif dari bagian bawah awan ke tanah yang bermuatan positif.
Adapun aktivitas tertinggi petir CG (+) tercatat pada pekan pertama sebanyak 168.099 kejadian.
Petir CG positif (+) ini sangat jarang terjadi, petir ini memindahkan muatan positif dari bagian atas awan ke tanah.
"Aktivitas sambaran petir sepanjang periode tersebut menunjukkan pada minggu ke-1 November 2025 merupakan aktivitas tertinggi petir CG (-) sebanyak 267.285 kejadian. Aktivitas petir CG (+) tertinggi juga tercatat pada minggu ke-1 November 2025 sebanyak 168.099 kejadian," kata wanita yang akrab disapa Ayu melalui keterangan tertulisnya, Senin (1/12).
Teguh menyebut, kejadian petir tertinggi selama November 2025 terjadi pada pekan awal dengan 435.384 kejadian. Sebaliknya, kejadian terendah berada di pekan keempat dengan 84.038 kejadian.
"Sepanjang periode November 2025, kejadian petir tertinggi terjadi pada minggu ke-1 November 2025 sebanyak 435.384 kejadian, dan jumlah kejadian terendah terjadi pada minggu ke-4 November 2025 sebanyak 84.038 kejadian," ujar Ayu.
Sementara itu, sambaran petir tertinggi terjadi di Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Garut.
"Berdasarkan data kejadian petir yang diperoleh, sambaran petir tertinggi terjadi di Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Garut," kata Ayu.
Ia mengatakan, BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
