Dewi Astutik Penyelundup 2 Ton Sabu Tiba di RI: Tangan Terborgol- Dikawal BNN
kumparanNEWS December 03, 2025 08:40 AM
Dewi Astutik alias Mami tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Selasa (2/12) malam. Buronan internasional yang menyelundupkan 2 ton narkoba jenis sabu itu sebelumnya ditangkap di Sihanoukville, Kamboja, Senin (1/12).
Bagian dari jaringan narkoba Golden Triangle itu terlihat turun dari pesawat dengan mengenakan kaus berwarna putih dan celana panjang. Ia sempat mengenakan masker berwarna hitam saat turun dari pesawat.
Tangan Dewi terborgol kabel ties berwarna putih. Dewi berjalan dengan dikawal ketat anggota BNN pria dan wanita.
Kepala BNN Komjen Pol Suyudi Ario Seto sebelumnya mengatakan usai tiba di Indonesia, Dewi akan menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap alur pendanaan, logistik, dan pihak-pihak yang terlibat dalam jaringan internasional yang beroperasi ke sejumlah negara.
Buronan internasional yang menyelundupkan 2 ton narkoba jenis sabu Dewi Astutik alias Mami (kiri) tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (2/11/2025). Foto: BNN
zoom-in-whitePerbesar
Buronan internasional yang menyelundupkan 2 ton narkoba jenis sabu Dewi Astutik alias Mami (kiri) tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (2/11/2025). Foto: BNN
"Ia akan menjalani pemeriksaan intensif, karena memang jejaring ini diketahui beraktivitas dalam pengambilan dan distribusi narkotika berbagai jenis, termasuk kokain, sabu, dan ketamin, menuju Asia Timur dan Asia Tenggara," ujarnya saat jumpa pers di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (2/12).
Diketahui, Dewi meninggalkan Indonesia menuju Kamboja pada tahun 2023. Wanita 43 tahun ini juga pernah bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di negara Taiwan.
Dewi ditetapkan menjadi buronan sejak tahun 2024, setelah polisi berhasil mengungkap kasus penyelundupan narkotika jenis sabu sejak tahun 2024, hingga yang terbesar pada Mei 2025 dengan total 2 ton atau senilai Rp 5 triliun.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.