Truk BBM & Alat Berat Dikerahkan ke Aceh Tamiang, 1,5 Ton Bantuan ke Langsa
kumparanNEWS December 03, 2025 08:40 AM
Aceh Tamiang merupakan salah satu wilayah terdampak banjir di Aceh. Jalur akses ke wilayah tersebut terendam banjir dan putus.
Lewat keterangan, Sekretaris Kabinet mengatakan pemerintah mengerahkan kendaraan pengangkut bahan bakar minyak (BBM) dan alat berat dari Pertamina, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), serta Kementerian Perhubungan ke Aceh Tamiang.
Pemerintah menegaskan akses untuk pasokan logistik menjadi prioritas utama guna memastikan kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi.
“Dorongan BBM dan alat berat dari Pertamina, Kementerian Pekerjaan Umum, dan Kementerian Perhubungan dalam perjalanan dari Medan menuju Aceh Tamiang. Akses jalur darat semakin hari harus semakin bisa dilalui,” demikian unggahan di akun Instagram resmi Sekretariat Kabinet, Selasa (2/12).
Kapolda Aceh "Menerobos" Lumpur dan Banjir tiba di Tamiang. Foto: Dok. Polri
zoom-in-whitePerbesar
Kapolda Aceh "Menerobos" Lumpur dan Banjir tiba di Tamiang. Foto: Dok. Polri
Video dari udara memperlihatkan deretan truk BBM, truk logistik, dan kendaraan berat lainnya antre melewati jalur yang masih terendam, menggambarkan tingginya tantangan distribusi bantuan ke daerah yang menjadi salah satu pusat dampak banjir di Aceh.
Upaya pembukaan akses menjadi fokus utama pemerintah, mengingat jalur darat merupakan rute kritis untuk mobilisasi bantuan dan evakuasi warga. Dengan pengerahan alat berat dari PU serta dukungan penuh sektor energi dan transportasi, pemerintah menargetkan arus logistik ke Aceh Tamiang dapat kembali lancar.
Pengiriman bantuan dan BBM terus dimaksimalkan. Pemerintah memastikan koordinasi lintas kementerian berjalan intensif untuk mempercepat pemulihan di wilayah terdampak.
Jalur Darat Terputus, Kota Langsa Terima Bantuan 1,5 Ton via Helikopter
Helikopter TNI kirim bantuan ke Aceh Tamiang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Helikopter TNI kirim bantuan ke Aceh Tamiang. Foto: Dok. Istimewa
Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur, juga menjadi daerah terdampak banjir. Kodam Iskandar Muda menyalurkan total 1,5 ton bantuan logistik berisi makanan serta obat-obatan bagi warga yang terdampak.
Bantuan dikirim lewat Helikopter MI-17 V5 bernomor registrasi HA-5157 dari Lanud Sultan Iskandar Muda, Selasa (2/12).
Helikopter MI-17 V5 dipilih karena kemampuannya menjangkau area sulit serta kapasitas angkut besar, sehingga dianggap paling efektif untuk misi bantuan jarak menengah.
Pangdam Iskandar Muda, Mayjen TNI Joko Hadi Susilo, menyampaikan bahwa pengiriman logistik ini merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab Kodam IM dalam mendukung pemerintah daerah mempercepat penanganan bencana.
Ia menegaskan bahwa prajurit TNI selalu siap memberikan bantuan kapan saja masyarakat membutuhkan.
“Pengiriman hari ini merupakan bagian dari upaya berkesinambungan Kodam IM untuk memastikan kebutuhan dasar warga dapat terpenuhi. Kami akan terus memantau kondisi di wilayah terdampak dan menambah bantuan bila diperlukan,” ujar Pangdam Iskandar Muda.
Adapun bantuan dengan total berat 1,5 ton tersebut meliputi paket makanan siap konsumsi E-prokal (jika maksudnya Eprokal perlu dicek karena tidak umum), vitamin, obat-obatan penting, serta perlengkapan pendukung kesehatan. Seluruh logistik dipersiapkan oleh personel Kodam IM agar dapat segera disalurkan begitu tiba di Langsa.
Setelah menempuh penerbangan beberapa puluh menit, Helikopter MI-17 V5 dijadwalkan mendarat di titik distribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah dan tim respons darurat. Dari lokasi tersebut, bantuan akan dibagikan kepada warga yang paling membutuhkan dengan dukungan personel TNI, BPBD, serta para relawan setempat.
© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.