3 Bupati Aceh Nyatakan Tak Sanggup Tangani Bencana, Tito: Bukan Menyerah Total
kumparanNEWS December 03, 2025 05:40 PM
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian merespons soal tiga surat kepala daerah di Aceh yang menyatakan ketidaksanggupan menangani bencana banjir dan longsor.
Tiga kepala daerah itu adalah Bupati Pidie Jaya Sibral Malasyi, Bupati Aceh Selatan Mirwan MS, dan Bupati Aceh Tengah Haili Yoga.
“Mengenai tiga kepala daerah yang menyatakan menyerah, bukan menyerah total, bukan,” kata Tito dalam konferensi pers bersama di Posko Terpadu TNI Penanggulangan Bencana Alam di Lanud Halim Perdanakusuma pada Rabu (3/12).
Perbesar
Keterangan pers perkembangan penanggulangan bencana Sumatera, Rabu (3/12/2025). Foto: YouTube/ Sekretariat Presiden
Tito mengatakan kepala daerah tersebut tetap bekerja semampu mereka, untuk menangani hal-hal yang mampu mereka tangani.
“Jalan semua terkunci karena longsor, ada jembatan putus dari utara, dari Lhokseumawe putus, dari selatan juga putus. Mereka tetap bekerja cuma dengan kemampuan yang ada,” tuturnya.
Perbesar
Foto udara Jembatan Beutong Ateuh Banggalang yang putus diterjang banjir bandang di jalan lintas tengah Nagan Raya-Aceh Tengah di Desa Kuta Teugong, Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Aceh, Minggu (30/11/2025). Foto: Syifa Yulinnas/ANTARA FOTO
Lebih lanjut, eks Kapolri itu juga menyebutkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepala-kepala daerah lainnya untuk saling bahu membahu menyalurkan bantuan untuk provinsi yang terdampak bencana.
“Saya sudah zoom meeting-kan kepada seluruh kepala daerah, seluruh Indonesia. Ini waktunya sekaligus, momentum ini waktunya bagi rekan kepala daerah untuk saling membantu satu sama lain karena ini bisa terjadi di mana saja,” ujar Tito.
“Bagi daerah-daerah yang kuat-kuat masih, saya tahu yang masih punya simpanan silakan, waktunya untuk membantu baik langsung maupun tidak langsung,” pungkasnya.