TRIBUNNEWS.COM - Lagu “Terpikat Senyummu” oleh Idgitaf viral di TikTok dan trending di YouTube karena liriknya yang manis, penuh rasa kagum, serta aransemen pop akustik yang sederhana namun menyentuh.
Idgitaf (Gita Savitri Devi) adalah penyanyi-penulis lagu muda Indonesia.
Ia mulai dikenal lewat single Takut (2021) yang viral di TikTok.
Genre musiknya adalah pop akustik dan indie, dengan lirik reflektif, jujur, dan dekat dengan kehidupan anak muda.
Idgitaf aktif merilis karya di YouTube dan Spotify, dengan lagu-lagu populer seperti Takut, Sedia Aku Sebelum Hujan, dan Terpikat Senyummu.
Lagu Terpikat Senyummu - Idgitaf pertama kali dirilis pada 19 Februari 2021 melalui kanal YouTube Idgitaf.
Penciptanya adalah Idgitaf sendiri sebagai penulis lagu.
Lirik lagu ini menggambarkan rasa kagum dan jatuh hati hanya karena senyuman seseorang, sangat relatable bagi banyak orang.
Musiknya ringan, dengan gitar akustik dan vokal lembut, membuat lagu terasa intim dan cocok untuk konten estetik.
Potongan lirik lagu Terpikat Senyummu - Idgitaf yang sering dikutip di TikTok dan YouTube: "tak mau lagi aku terpikat senyummu yang memabukkanku"
Berikut lirik dan kunci gitar lagu Terpikat Senyummu - Idgitaf dengan chord dasar yang mudah dimainkan:
[Intro:]
tak perlu rasa simpati
kau yang memilih pergi
tinggalkanku sendiri.. hmmm
menyesal pun belum pasti
yang ku rindu memori
bukan dirimu lagi..
kan kupendam sendiri
ku redam teriakanku sendiri
bersumpah tak ingin lagi.. hm hmmm..
[Reff:]
tak mau lagi aku
terpikat senyummu
yang memabukkanku..
memberi harapan
yang entah terlalu jauh
tak ingin ingat lagi
kau yang berhasil curi
hatiku yang dingin
tapi kau hempaskan
tak sempat kau hangati
harusnya ku tahu
memang kau bukan milikku..
[Musik:]
ye ee aa aa..
tak perlu engkau kembali
sudah sampai disini
bahagiaku menanti..
kan kupendam sendiri
ku redam teriakanku sendiri
bersumpah tak ingin lagi.. mm hmmm..
[Reff:]
tak mau lagi aku
terpikat senyummu
yang memabukkanku..
memberi harapan
yang entah terlalu jauh
tak ingin ingat lagi
kau yang berhasil curi
hatiku yang dingin
tapi kau hempaskan
tak sempat kau hangati
harusnya ku tahu
memang kau bukan milikku..
tak mau lagi aku
terpikat senyummu
yang memabukkanku..
memberi harapan
yang entah terlalu jauh
tak ingin ingat lagi
kau yang berhasil curi
hatiku yang dingin
tapi kau hempaskan
tak sempat kau hangati
harusnya ku tahu
memang kau bukan milikku..
tak perlu rasa simpati
kau yang memilih pergi
tinggalkanku sendiri..
(Tribunnews.com)
