Sebuah rekaman CCTV memperlihatkan momen seorang warga terseret dump truk di Jalan Durian, Kelurahan Wua-Wua, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Minggu (23/11/2025) sekitar pukul 19.20 Wita.

Insiden ini terjadi setelah kendaraan berat tersebut diduga menyerempet sebuah mobil yang sedang terparkir.

Dalam rekaman yang diterima TribunnewsSultra.com pada Kamis (4/12/2025), terlihat korban berinisial BK (36) berlari mendekati dump truk berwarna kuning untuk meminta sopir menghentikan laju kendaraan.

Truk sempat berhenti, namun suasana berubah tegang ketika korban dan sopir terlibat cekcok.

Tak lama kemudian, sopir kembali menginjak gas dan membuat BK terseret beberapa meter hingga mengalami patah pada jari kakinya.

BK menjelaskan bahwa dirinya hanya bermaksud menegur sopir karena mobilnya diserempet di lorong sempit tidak jauh dari lokasi kejadian.

"Dalam lorong kecil, mobil saya diserempet lalu menghentikan dump truk dan menegur sopir agar lebih hati-hati dalam mengemudikan kendaraan,” jelasnya, Kamis (4/12/2025).

Menurut BK, sopir dump truk tidak terima ditegur dan berusaha melarikan diri, sehingga insiden penyeretan tidak dapat dihindari.

“Saat kejadian saya langsung dilarikan ke Rumah Sakit PMI Sultra, sedangkan sopir tersebut sudah saya lapor ke Polresta Kendari,” tutupnya.

Jarak Jalan Durian ke Markas Polresta Kendari sekira 9,9 kilometer (km), waktu tempuh 16 menit berkendara motor atau mobil.

Markas polisi ini berada di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Bonggoeya, Kecamatan Wua-Wua, Kota Kendari.

Sementara jarak Jalan Durian dengan Rumah Sakit PMI sekira 7,2 kilometer (km), waktu tempuh 13 menit berkendara mobil atau motor. 

RS PMI Sultra berada di Jalan Mayjend S Parman No 35, Kelurahan Watu-Watu, Kecamatan Kendari Barat. (*)