Minggu lalu di Jakarta, TenEleven resmi meluncur di tanah air. Didirikan oleh Red Asia Group, TenEleven menyebut dirinya sebagai perusahaan transformasi AI (artificial intelligence). TenEleven mengeklaim bisa membantu para perusahaan di Indonesia mengimplementasikan AI di atas Microsoft Azure dengan sukses—memberikan dampak positif bagi bisnis. TenEleven menegaskan memiliki pendekatan yang mumpuni sehingga membuatnya mampu melakukan hal yang dimaksud.
Mengutip MIT (Massachusetts Institute of Technology), TenEleven mengatakan sebanyak 95% pilot AI generatif pada berbagai perusahaan adalah gagal. Hanya sebanyak 5% yang berhasil memberikan ROI (return on investment). Dengan pendekatannya yang berfokus pada R.O.A.I (return of AI investment), TenEleven mengeklaim bisa membantu para peruasahaan di Indonesia masuk ke dalam kelompok yang 5% tersebut.
“Red Asia itu udah bertahun-tahun lah kita di Indonesia, lebih dari 20 tahun. Kita itu pe, penyedia solusi keseluruhan untuk marketing dan teknologi. … Kita mengeluarkan inisiatif yang namanya Red AI pada akhir 2023,” ujar Marco Widjojo (Direktur Red Asia Group). Melanjutkan komitmen kita untuk mengakselerasi Indonesia, buat AI, dan kita ada kolaborasi juga dengan Microsoft Azure, kita menciptakan satu merek baru yang namanya TenEleven. … Jadi, kita bener-bener mau bring atau membawa solusi yang canggih dari Microsoft Azure untuk enterprise di Indonesia. Itu tujuan dan motivasi kita.”
“Marco juga sudah mention di 2023 akhir kita rilis inisiatif Red AI gitu ya, selama 2 tahun, setelah dari 2023 sampai 2025, kita lihat banyak sekali perusahaan-perusahaan yang mencoba untuk implementasikan AI. Tapi, sayangnya, tidak semuanya berhasil,” sebut Guta Saputra (Managing Director TenEleven). “Nah, makanya kami hadir di sini dengan teknologi terbaik dan juga best practice yang kami punya. Goal kami adalah untuk membuat from AI hype menjadi business impact. Kami ingin driving the wave gitu ya, AI ini harus kita manfaatkan untuk benar-benar bisa memberikan impact terhadap bisnis.”
Satu yang segera menarik perhatian InfoKomputer dalam peluncuran ini adalah nama dari TenEleven itu sendiri. Red Asia Group menjelaskan bahwa TenEleven maksudnya adalah melangkah lebih, memberikan lebih. Dalam penilaian, sepuluh biasanya adalah nilai terbaik, tertinggi. Sebelas yang lebih tinggi dari sepuluh adalah selanjutnya. TenEleven ingin memberikan lebih dari yang diekspektasi para kliennya.
“TenEleven itu dari kata-kata bilangan binary, satu kosong satu satu, pasti, itu bahasanya kita dan bahasa AI juga gitu. Jadi, kita tahu, kalau kita di sekolah, maksimum nilai yang kita dapet, itu pasti angka sepuluh. Makanya, gimana kita caranya untuk melangkah lebih, itulah kita buat yang namanya TenEleven, sepuluh ke sebelas. Jadi, kita di sini untuk enterprise Indonesia gak cuma mau maksimum apa yang kita dapet. Kita harus melebihi ekspektasi dari klien-klien kita, apa yang mereka perlukan, kita memberikan lebih,” papar Marco.
Empat Langkah Strategis
Berfokus pada R.O.A.I, TenEleven menyebutkan implementai AI itu harus diawali dengan mengenali aneka objektif dari perusahaan yang ingin mengimplementasikan AI tersebut dan mengidentifikasi berbagai pain point dari bisnisnya. Selanjutnya, menggunakan pendekatan yang berpusat pada para pengguna—manusia—di perusahaan bersangkutan terhadap desain dari implementasi AI yang akan dilakukan. Terakhir, memastikan kesiapan data dari perusahaan tersebut dalam mendukung AI yang akan diimplementasikan.

Sejalan dengan ini, ada empat langkah strategis yang menjadi pendekatan mumpuni TenEleven dalam membantu para perusahaan di Indonesia mengimplementasikan AI di atas Microsoft Azure dengan sukses. Pertama adalah visi dan strategi. Di sini TenEleven membantu suatu perusahaan untuk menentukan tujuan-tujuan bisnisnya dan mengidentifikasi solusi-solusi AI yang bisa mencapainya. Kedua adalah eksplorasi data. Pada langkah ini TenEleven membantu sang perusahaan menavigasi lanskap datanya demi memastikan fondasi yang tangguh untuk perjalanan AI yang akan ditempuh.
Ketiga adalah implementasi AI. Di sini TenEleven membantu perusahaan tersebut membangun portofolio AI-nya via platform yang mudah digunakan yang mendukung beragam model AI dan kustomisasi. Keempat adalah optimasi AI. Pada langkah ini TenEleven membantu perusahaan yang dimaksud untuk terus-menerus mengoptimalkan AI-nya yang sudah diimplementasikan dengan aneka perkakas dan insight.
Sebagai konsultan, TenEleven memang mengeklaim berperan sebagai mitra transformasi yang mendampingi para klien dari perencanaan strategi hingga implementasi teknis. TenEleven menambahkan bahwa setiap solusi dikembangkan dengan memperhatikan dampak bisnis yang terukur, kepatuhan terhadap regulasi, serta keamanan dan privasi data. TenEleven percaya pendekatan menyeluruh seperti ini membangun dasar kepercayaan jangka panjang dalam adopsi AI.
Adapun teknologi Microsoft Azure yang digunakan TenEleven antara lain adalah Microsfot Fabric dan Azure AI Foundry. Sebagai sebuah platform data analytics, TenEleven mengatakan menggunakan Microsfot Fabric untuk fondasi data yang unified. Sementara itu, sebagai pabrik AI, TenEleven menyebutkan menggunakan Azure AI Foundry—Microsoft Foundry untuk mengakselerasi implementasi AI.
“Kolaborasi kami dengan TenEleven menunjukkan bagaimana ekosistem Indonesia bergerak dari sekadar bereksperimen dengan AI menuju implementasi nyata dengan cepat,” kata Fiki Setiyono (Azure Go To Market Lead, Microsoft ASEAN). “Dengan fondasi teknologi Microsoft Azure yang aman dan andal, TenEleven mampu menghadirkan solusi AI yang relevan bagi industri lokal dan menghasilkan dampak terukur. Ini adalah contoh bagaimana kekuatan infrastruktur kami dipadukan dengan pemahaman pasar untuk mempercepat adopsi AI di Indonesia dan menghadirkan dampak yang nyata.”
Meskipun baru resmi meluncur, TenEleven menegaskan sudah membantu sejumlah perusahan di Indonesia perihal AI. Salah satunya adalah perusahaan otomotif besar Jepang di tanah air. Perusahaan ini telah mengimplementasikan suatu sistem layanan pelanggan berbasis AI. Namun, terdapat sejumlah masalah yang membuat pengalaman penguna sisten bersangkutan kurang baik. TenEleven mengeklaim berhasil meningkatkan sistem layanan pelanggan tersebut. Hasilnya antara lain keterlibatan pelanggan meningkat hingga 40% dan pemrosesan permintaan test drive lebih cepat 50%.