TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – SMA Al Hikmah Surabaya kembali menegaskan komitmennya mencetak pemimpin muda berkarakter Islami melalui program unggulan Al Hikmah Global Leader 2025.
Pada 4–14 Oktober lalu, rombongan siswa kelas XII Sains Internasional menembus empat negara Eropa: Jerman, Belanda, Belgia, dan Prancis.
Perjalanan dimulai dari Bandara Internasional Juanda Surabaya menuju Jakarta, lalu berlanjut ke Frankfurt, Jerman, sebagai titik awal kegiatan.
Di sanalah para siswa memulai rangkaian Europe Education Trip bertema “Global Leader with Islamic Character”.
Program ini bukan sekadar kunjungan akademik.
Para peserta akan berkesempatan mempresentasikan ide dan gagasan penelitian di hadapan dosen serta mahasiswa internasional.
Ajang ini menjadi latihan nyata dalam komunikasi ilmiah, berpikir kritis, dan kepemimpinan intelektual di panggung global.
“Kami ingin siswa belajar bagaimana mengemukakan ide secara ilmiah di lingkungan internasional, dengan tetap membawa nilai-nilai Islam sebagai dasar berpikir dan beretika,” ujar Ansari, Kepala SMA Al Hikmah Surabaya.
Agenda akademik mencakup kunjungan ke empat universitas bergengsi dunia:
Selain itu, rombongan juga akan singgah di KJRI Frankfurt dan KBRI Den Haag untuk berdialog mengenai diplomasi pendidikan serta peran pelajar Indonesia di luar negeri.
“Melalui Al Hikmah Global Leader, kami ingin mencetak generasi muda yang cerdas secara intelektual, matang secara spiritual, dan siap menjadi pemimpin global yang berkarakter,” tegas Ansari.
Dari Surabaya hingga Eropa, program ini menjadi wujud nyata integrasi visi akademik dan inovasi sekolah.
Semangat kepemimpinan global Islami terus digelorakan, melahirkan generasi yang berdaya saing internasional sekaligus berakhlak mulia.