Tim Medis Gabungan Unair Surabaya Inisiasi Operasi di RSUD Aceh Tamiang
Titis Jati Permata December 12, 2025 06:32 PM

 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Tim gabungan Universitas Airlangga (Unair) yang melibatkan Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Keperawatan, dan RS Unair, bersama RSUD Dr Soetomo, Perdatin, PABOI, IDI, serta IPOTI mulai melakukan tindakan operasi di RSUD Aceh Tamiang.

Langkah ini dilakukan setelah rumah sakit tersebut lumpuh akibat banjir bandang yang melanda wilayah tersebut.

Selain membuka posko kesehatan, tim medis dari berbagai institusi itu kini memperluas layanan dengan memulihkan kembali fungsi kamar operasi.

“Tidak hanya pelayanan di posko kesehatan, tapi kami juga bergerak bersama melakukan inisiasi tindakan di kamar operasi di RSUD Aceh Tamiang,” ujar dr Airi Mutiar, SpAn(K), perwakilan PERDATIN sekaligus dokter RSUD Dr Soetomo dan staf FK Unair.

Setelah seluruh ruangan dibersihkan dan dinyatakan aman, para dokter relawan bersama tenaga kesehatan langsung menata peralatan serta melakukan sterilisasi alat operasi. 

Proses sterilisasi mendapat dukungan dari RSUD Cut Meutia Langsa, termasuk penggunaan alat UV untuk memastikan ruangan benar-benar siap digunakan.

Operasi Perdana

Operasi perdana dilakukan pada Kamis (11/12/2025), menandai pulihnya layanan bedah pascabencana.

Dua tindakan operasi perawatan luka infeksi berat pada tungkai akibat komplikasi diabetes melitus dikerjakan dr Hardian Basuki, SpOT(K), dan dr Arya, PPDS Orthopedi FK Unair.

Prosedur anestesi dilakukan oleh dr Airi Mutiar, SpAn(K), bersama dr Zulfikar dan dr Yehezkial Edward menggunakan teknik anestesi spinal.

Selain dua kasus tersebut, tim juga menangani satu pasien dengan nyeri kronis yang membutuhkan intervensi berupa penyuntikan anti-nyeri di kamar operasi.

“Hari ini juga ada satu kasus nyeri kronis yang diberikan intervensi suntikan anti-nyeri di kamar operasi,” jelas dr Basuki, perwakilan PABOI sekaligus staf RSUD Dr Soetomo dan FK Unair.

Pemulihan Layanan Kesehatan di Aceh Tamiang

Inisiasi operasi ini menjadi tonggak penting pemulihan layanan kesehatan di Aceh Tamiang. 

Banyaknya warga terdampak yang mulai mengakses fasilitas kesehatan membuat kebutuhan tindakan medis lanjutan semakin meningkat.

 Kehadiran tim gabungan diharapkan mempercepat kembalinya layanan medis esensial dan meringankan beban masyarakat yang sedang memulihkan diri dari dampak banjir bandang.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.