Transfer di Luar Dugaan Persija Jakarta: Jawaban Mitos Gembosi Tim Sultan Anak Emas Mauricio Souza
adisaputro December 12, 2025 07:44 PM

TRIBUNWOW.COM - Transfer di luar dugaan Persija Jakarta, jawaban mitos gembosi tim Sultan anak emas Mauricio Souza,  cek peluangnya.

Dilansir TribunWow.com, Persija Jakarta miliki satu mitos kutukan yang tiap musimnya selalu meresahkan.

Di mana, kutukan itu masih sangat dirasakan Persija Jakarta sejak pertama kali terjadi pada musim 2018/2019.

Ya, kutukan yang dimaksud yakni selalu gagalnya pemain bernomor punggung 10 bertahan lama di Persija Jakarta.

Kutukan Nomor Punggung 10 di Persija Jakarta

Kutukan bintang bernomor punggung 10 di Persija Jakarta yang tak akan lama berkostum Macan Kemayoran pertama kali terjadi pada musim 2018/2019.

Kutukan Persija Jakarta itu dimulai dari sosok Bruno Matos.

Bruno Matos yang notabene tampil menjanjikan dan kerap jadi pemecah kebuntuan lini depan justru tak lama berkostum Persija Jakarta.

Konflik internal yang dialaminya saat itu yang membuat Bruno Matos terdepak dari skuad Persija Jakarta setelah baru catatkan 8 bulan bergabung.

Tak cuma Bruno Matos, pada musim yang sama, Renan Silva pun juga hanya berumur jagung.

Sukses beri gelar untuk Persija Jakarta tak cukup bagi Renan Silva bertahan bersama Macan Kemayoran.

Pada musim berikutnya, giliran Marc Klok yang berhasil didatangkan oleh Persija Jakarta.

Meskipun berposisi asli sebagai gelandang tengah, Marc Klok berhasil memainkan perannya sebagai gelandang kreator Persija Jakarta.

Tapi lagi-lagi, Marc Klok hanya seumur jagung memperkuat Persija Jakarta.

Seusai Marc Klok, giliran Makan Konate yang didatangkan Persija Jakarta untuk menjadi otak serangan di musim 2021/2022.

Mampu tampil dengan menawan karena sukses bukukan 7 gol dan 2 assist, gelandang asal Mali itu harus puas didepak Persija Jakarta karena dikabarkan tak masuk ke dalam skema Thomas Doll.

Setelah era Makan Konate, Persija Jakarta kembali dapatkan servis menawan dari pemain bernomor punggung lainnya pada diri Hanno Behrens.

Pemain yang ditebus Persija Jakarta dari Hansa Rostock itu sukses catatkan 5 gol dari 18 pertandingan untuk Macan Kemayoran di era kepelatihan Thomas Doll.

Faktor kesulitan adaptasi cuaca dan makanan Indonesia jadi sebab Hanno Behrens acap kali absen dari Persija Jakarta.

Setelah keluarnya Hanno Behrens, Jakmania sempat mencemaskan siapa sosok yang pas untuk menggantikan posisinya.

Di luar dugaan, Thomas Doll percayakan posisi nomor 10 kepada pemain asal Polandia, Maciej Gajos.

Dua musim dihabiskan Maciej Gajos bersama Persija Jakarta meski tonggak pelatih sempat beralih dari Thomas Doll kepada Carlos Pena.

Total, 8 gol dan 12 assist dari 60 pertandingan dibukukan oleh Maciej Gajos bersama Persija Jakarta.

Lagi dan lagi, catatan itu tak cukup membuatnya lama bermain untuk Persija Jakarta.

Faktor regenerasi ditaksir jadi sebab Maciej Gajos dilepas oleh Persija Jakarta.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.