BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBAR - Upaya pembersihan dan penanganan lanjutan pasca longsor yang menutup jalur alternatif Banjarbaru–Batulicin, tepatnya di Desa Kahelaan Sungaipinang (Dekat Gunung Papua) pada Rabu (10/12/2025) kini mulai menunjukkan hasil lebih maksimal.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalimantan Selatan memastikan sebagian besar material sudah dibersihkan dan kondisi jalur semakin aman dilintasi.
Plt Kadis PUPR Kalsel, M. Yasin Toyib, Jumat (12/12/2025) mengatakan proses pembersihan lanjutan dilalukan pengukuran lapangan dan pembersihan vegetasi di area yang terdampak.
“Penanganan lanjutan pasca longsor sudah berjalan. Kami memastikan seluruh tahapan dilakukan dengan prinsip kehati-hatian agar kondisi jalur benar-benar aman bagi para pekerja maupun pengguna jalan,” ujar Yasin.
Pengukuran awal dilakukan dari area tikungan menuju titik longsor dengan panjang sekitar 125 meter.
Setelah memastikan kondisi kontur aman, alat berat diturunkan untuk membersihkan sisa vegetasi dan material yang berpotensi mengganggu proses stabilisasi tebing.
Tim kemudian melakukan uji coba galian sebagai bagian dari upaya memulihkan struktur tanah.
Material hasil galian digunakan untuk menutup alur gerusan air di sisi badan jalan, yang sebelumnya menjadi salah satu pemicu terjadinya longsor.
“Dengan penimbunan di bahu jalan ini, alur air yang merusak sudah tertutup sehingga risiko longsor susulan dapat ditekan,” tambahnya.
Hingga Jumat sore, arus kendaraan di jalur tersebut sudah mulai lancar dan lebih aman.
PUPR Kalsel tetap menempatkan personel serta alat berat di sekitar lokasi untuk antisipasi jika terjadi perubahan kondisi tanah akibat cuaca.
Kepala Desa Kahelaan, Masruri, bersyukur sudah ada penanganan optimal diberbagai pihak termasuk dari PUPR sehingga kini warga yang melintas di Gunung Papua dan sekitarnya lebih aman.
(Banjarmasinpost.co.id/ Nurholis Huda)
Foto: Yasin Dinas PUPR untuk BPost.
Keterangan: Penanganan lanjutan usai longsor akses jalan Batulicin-Banjar, pembersihan tumbukan tanah dan vegetasi dilakukan dengan hati hati oleh tim dari Dinas PUPR Kalsel, Jumat (12/12/2025).