BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Cuaca buruk yang terjadi di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) tepatnya di Kecamatan Loksado, menyebabkan sebuah pohon tumbang.
Pohon yang tumbang tersebut sempat menghalangi pengguna jalan yang melintas saat terjadi hujan, Jumat (12/12/2025) pagi.
Hal ini, diutarakan salah seorang pengendara, Muhammad Syahrawardi yang berkendara dari Kandangan ke Loksado
Dirinya bersama pengendara lain terpaksa berhenti, lantaran jalan yang dilintasinya di Desa Hulu Banyu tersebut terhalang pohon. Dibantu rekan lainnya, ia segera membersihkan pohon tersebut.
“Tadi kami bersihkan sebagian, karena ingin ke tempat bekerja bersama guru-guru lain. Posisinya di Tanjakan Ajung sebelum Tanuhi,” katanya.
Terpisah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS akan segera mengeluarkan status siaga darurat Banjir, Angin puting beliung, dan Tanah longsor, (Batingsor).
“Benar, saat ini tengah di proses untuk SK Bupati oleh Bagian Hukum, Setda HSS untuk penetapan status ini,” terangnya.
Sebelumnya pula, Pemkab HSS telah menggelar Rapat Koordinasi Antisipasi dan Kesiapsiagaan Bencana Banjir, Angin Puting Beliung dan Tanah Longsor 2025 sebagai langkah awal menghadapi cuaca ekstrim, 10 Desember 2025.
Rakor digelar sehubungan dengan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Kalimantan Selatan yang menyebutkan awal musim hujan diperkirakan memasuki minggu ketiga Oktober 2025, sehingga diperlukan langkah antisipasi sejak dini.
Rakor dihadiri perwakilan Forkopimda, OPD, dan organisasi masyarakat.
Melalui Rakor tersebut semua pihak solid untuk kesiapsiagaan dan penanganan bencana, baik dari sisi sumber daya manusia, peralatan, maupun dukungan logistik.
Masyarakat diimbau selalu menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah pencegahan, khususnya untuk mengurangi risiko banjir.
OPD terkait diminta dalam kondisi kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana yang dapat terjadi secara tiba-tiba, sehingga penanganan dapat dilakukan cepat dan tepat.
(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)