Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani merasa prihatin dengan kondisi dapur dalam pelaksanaan program MBG (Makan Bergizi Gratis) di Kuningan.
Hal itu menyusul dengan kelengkapan administrasi dan penataan bangunan dapur Mitra SPPG MBG sendiri.
"Ya, keprihatinan kami di antaranya adalah, masih ditemukan dapur yang tidak memiliki instalasi pengolahan air limbah (IPAL), padahal itu termasuk persyaratan dalam beroperasinya dapur MBG," kata Tuti kepada wartawan, Jum'at (12/12/2025).
Dampak tidak adanya bangunan IPAL, kata Tuti, dapur dinilai tidak profesional dalam menjalankan program pemerintah.
"Secara kesehatan, bagaimana ketika produksi makanan tidak memliki IPAL? Nah, dari temuan itu kami telah menyarankan kepada Mitra SPPG MBG untuk melengkapi kebutuhan bangunan dapur," katanya.
Menyinggug soal jumlah relawan atau karyawan dapur MBG yang diwajibkan mengikuti cek kesehatan ia mengatakan belum mempunyai datanya.
"Hingga kini, kami belum pegang data atau belum menerima berapa banyak karyawan dapur MBG yang telah dites kesehatan," katanya.
Sementara Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan mewajibkan seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatan bagi relawan penjamah pangan sebagai langkah memastikan keamanan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (PMBG).
Instruksi tersebut tertuang dalam surat resmi yang ditandatangani Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, dr. H. Edi Martono, pada 1 Desember 2025.
Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari surat Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan selaku Ketua Satgas P3MBG mengenai kewajiban pemeriksaan kesehatan seluruh relawan yang terlibat dalam pelayanan makanan bergizi.
Dalam surat bernomor 400.7.11.4/6081/Kesmas, Dinkes menegaskan bahwa setiap SPPG wajib mengajukan permohonan fasilitasi pemeriksaan kesehatan kepada Dinas Kesehatan.
Pemeriksaan kesehatan dijadwalkan berlangsung pada 3–15 Desember 2025, setiap Senin hingga Sabtu, dan akan dilaksanakan di dua rumah sakit pemerintah, yaitu RSUD 45 Kuningan dan RSUD Linggajati.
