Gerak-gerik Anak SD di Medan Usai Diduga Bunuh Ibu Kandung Terkuak, Duduk di Sofa Tak Ada Air Mata
Rr Dewi Kartika H December 12, 2025 10:11 PM

TRIBUNJAKARTA.COM - Seorang wanita bernama Faizah Soraya (42) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya, di Jalan Dwikora, Kelurahan Tanjung Rejo, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.

Faizah diduga dibunuh oleh anak kandungnya sendiri, SAS (12).

SAS duduk di bangku kelas 6 Sekolah Dasar di Kota Medan.

Gerak-gerik SAS

Kepala Lingkungan V, Kelurahan Tanjung Rejo, Tono, mengungkapkan situasi saat tiba di lokasi pembunuhan. 

"Saya lihat korban sudah tergeletak di dalam kamar lantai satu, di atas kasur," kata Tono kepada Kompas.com melalui saluran telepon pada Jumat (12/12/2025). 

Kala itu Tono mengaku melihat anak pertama Faizah Soraya yang merupakan siswa SMA, kondisi tangannya terluka.

Sementara itu, SAS duduk di termenung di sofa.

"Kalau kondisi kakaknya waktu itu jari-jarinya terluka. Jadi, diobati dokter yang datang. Terus adiknya terduduk saja di sofa ruang tamu," tuturnya. 

Tono menyampaikan, SAS hanya diam dan tak menangis sama sekali. 

Sementara itu, sang suami tak kuasa menahan tangis melihat istrinya sudah meninggal dunia. 

"Jadi, posisi tidurnya, istri sama dua anaknya di dalam kamar lantai satu. Kalau suaminya di lantai dua," ucap Tono. 

Keluarga Pelaku Tertutup

Tono mengungkapkan, keluarga korban tak terlalu sering berinteraksi dengan tetangga. 

Kedua anak korban bahkan tertutup dengan warga setempat. 

"Kalau kata warga, anak-anaknya ini setiap pulang sekolah langsung di rumah saja terus. Jadi, jarang berinteraksi sama tetangga," ujar Tono. 

Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Bayu Putro Wijayanto menyampaikan, sejauh ini masih melakukan pendampingan psikologis kepada AL. 

"Sudah dari tiga hari lalu kami lakukan pendampingan psikologis kepadanya," kata Bayu saat dikonfirmasi pada Jumat (12/12/2025). 

"Tentu hal itu kami lakukan bersama Dinas Kesehatan, Unit PPA Provinsi, dan Dinas Sosial," tambahnya. 

Di samping itu, terkait luka, petugas masih menunggu hasil dari dokter RS Bhayangkara Medan yang melakukan proses otopsi. 

"Untuk luka, kami masih tunggu dari dokter dulu," ucap Bayu. 

Adapun, penyidik masih mendalami kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi. 

Pengembangan pun masih dilakukan untuk mendalami apakah ada pelaku lain atau tidak. 

"Ya kami masih kembangkan dulu. Kami maksimalkan ya," ucap Bayu.

Kronologi Penemuan

Korban ditemukan oleh anak pertamanya di dalam kamar tidur yang sudah tergeletak diatas kasur, sekitar pukul 05.00 WIB.

"Anaknya tersebut berteriak meminta pertolongan. Mendengar adanya suara tersebut, Suami korban pun segera turun dari kamar tidur dari lantai dua," ucap  seorang warga yang ditemui Tribun Medan, Rabu (10/12/2025).

Suami korban melihat istrinya sudah terkapar di tempat tidur langsung menelepon pihak rumah sakit Colombia.

Setibanya dirumah korban, seorang dokter langsung mengecek kondisi korban, namun nyawa korban sudah tidak tertolong.

"Korban ditemukan dengan kondisi di sekujur tubuh ada beberapa tusukan dan darah berceceran di lantai," ujarnya warga.

Hingga akhirnya suami korban menelepon petugas Polsek Medan Sunggal dan petugas Tim INAFIS Polrestabes Medan tiba di lokasi.

Petugas Tim INAFIS pun langsung membawa jenazah korban ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi lebih lanjut.

"Jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Medan, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," katanya.

BERITA TERKAIT

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.