Motif 6 Oknum Anggota Yanma Mabes Polri Keroyok Dua Matel Dipicu Penarikan Motor
Erik S December 13, 2025 04:38 AM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Polisi menangkap enam pelaku pengeroyokan terhadap dua debt collector (mata elang/matel) inisial MET (41) dan NAT (32) hingga tewas di kawasan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (11/12/2025).

Keenam pelaku merupakan oknum anggota Pelayanan Markas (Yanma) Mabes Polri antara lain Bripda Irfan Batubara, Bripda Jefry Ceo Agusta, Brigadir Ilham, Bripda Ahmad Marz Zulqadri, Bripda Baginda, dan Bripda Raafi Gafar.

Karopenmas Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menuturkan para tersangka mengeroyok korban dilatarbelakangi penarikan motor.

"Kendaraan tersebut digunakan oleh anggota inilah yang melatarbelakangi peristiwa tersebut," tuturnya dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (12/12/2025) malam.

Menurutnya, penyidik telah melakukan pemeriksaan rekaman CCTV di lokasi kejadian, pendataan kerugian pemilik kios dan kendaraan yang rusak.

"Dari hasil pendalaman intensif kami mengamankan 6 orang terduga pelaku untuk dilakukan proses penyidikan," tukasnya.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ressa Fiyardi menerangkan motif dari aksi pengeroyokan.

Dia menyebut para korban hendak mengambil motor yang digunakan tersangka.

"Debt collector (matel) yang memang mau mengambil kendaraannya," terang Ressa.

Atas perbuatannya, keenam oknum anggota Yanma Mabes Polri ditahan dan dijerat 170 ayat 3 KUHP tentang pengeroyokan berujung orang meninggal dunia.

Saat ini polisi masih memeriksa para terduga pelaku secara intensif.

Rencananya keenam anggota tersebut akan di sidang etik KKEP pekan depan.

Dua Matel Tewas

Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Nicolas Ary Lilipaly membenarkan bahwa satu matel yang sempat dirawat di rumah sakit meninggal dunia.

"Iya (meninggal di rumah sakit, red)," ucapnya kepada wartawan Jumat (12/12/2025).

Kombes Nicolas menyebut kedua korban bertugas sebagai mata elang dianiaya dan dikeroyok sampai satu meninggal dunia di tempat dan satu lagi meninggal di rumah sakit.

Namun saat ini kedua jenazah inisial MET dan NAT sudah dipindahkan dari rumah sakit.

"Dua jenazah itu mulanya di Rumah Sakit Budhi Asih kemudian dipindahkan ke rumah duka," tambahnya. 

Kedua korban itu diketahui tewas akibat dikeroyok oleh sejumlah orang tidak dikenal (OTK) di wilayah Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (11/12/2025) sore.

Atas adanya pengeroyokan sekelompok orang melakukan aksi balas dendam dengan membakar sebuah tenda makan pedagang kaki lima (PKL).

Hingga berlanjut protes pertanggungjawaban atas kematian rekannya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto menuturkan sejumlah personel gabungan dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan sudah dikerahkan.

"PMJ dan Polres Jaksel turun menangani untuk mengkondusifkan lokasi kejadian," ucapnya kepada wartawan.

Polisi belum dapat menyimpulkan dari mana sekelompok orang yang melakukan aksi pembakaran itu berasal.

Kombes Budi menduga kedatangannya sebagai wujud solidaritas atas meninggal rekan mereka.

"Kalau yang rame tadi itu mungkin ada solidaritas lah dari anak-anak mereka," ungkapnya.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.