TRIBUNWOW.COM - Sebanyak 8 klub di Super League telah memberhentikan pelatih sebelum kontrak berakhir.
Alasan para pelatih itu beragam mulai dari pengunduran diri hingga dipecat dari manajemen karena tak sesuai dengan harapan.
Dari 8 klub yang berpisah dengan pelatihnya, hingga kini masih ada 3 tim yang menggunakan caretaker.
8 Klub yang berpisah dengan pelatihnya antara lain PSM Makassar yang ditinggal mundur oleh Bernardo Tavares pada Oktober saat FIFA Matchday.
Semen Padang memecat Eduardo Almeida karena tren buruk yang menimpa tim.
Persis Solo tak pernah meraih kemenangan sejak main pertama kali di musim 2025/2026 memutuskan mengakhiri kontrak dengan Pelatih Peter de Roo.
Manajemen Madura United memutuskan Alfredo Vera sudah tak lagi di kursi kepelatihan Madura United pada Minggu (9/11/2025).
Pelatih Mario Lemos resmi hengkang dari Persijap Jepara pada Jumat (21/11/2025) setelah timnya digilas oleh Semen Padang di hari yang sama.
Edu Perez dipecat Persebaya Surabaya setelah Bruno Moreira bermain imbang 1-1 kontra Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timu dalam match day ke-13 Super League 2025/2026, Sabtu, 22 November 2025.
Ong Kim Swee berpisah dari Persik Kediri tanpa pemecatan, Kamis (27/11/2025) melainkan alasan keluarga pulang ke Malaysia.
Pelatih Divaldo Alves diumumkan tak lagi memimpin PSBS Biak setelah hasil buruk.
Dari 8 klub tersebut, sebanyak 5 tim sudah bertemu jodoh pelatihnya lagi.
Termasuk PSBS Biak yang menjadi tim tercepat dalam memberikan pelatih pengganti.
Divaldo Alves yang dipecat pada 9 Desember 2025 langsung digantikan pelatih baru yakni Agus Sugeng pada 11 Desember 2025.
Hanya butuh waktu 2 hari PSBS Biak untuk mengumumkan pelatih barunya.
Aksi PSBS Biak dalam jeda kompetisi itu harusnya dicontoh oleh Persebaya Surabaya, Persis Solo dan Persijap Jepara.
Ketiga tim ini belum menemukan pengganti pelatih mereka.
Padahal kompetisi Liga 1 akan berjalan pada pertengahan Desember 2025 ini.
Persebaya Surabaya, Persis Solo dan Persijap Jepara masih menggunakan pelatih interm untuk memimpin klub.
