BREAKING NEWS: Pelaku Begal Bacok Polisi Lumajang Ditembak Mati, Melawan Saat Disergap Polda Jatim
Sudarma Adi December 15, 2025 09:14 AM

Pelaku begal motor bersenjata celurit yang sempat membacok Polisi di Lumajang hingga ususnya terburai terpaksa ditembak mati Anggota Tim Jatanras Polda Jatim karena berusaha melawan saat ditangkap di wilayah Pandaan, Pasuruan, pada Minggu (14/12/2025) malam.

Pelaku itu berinisial ASF (30) warga Wonoayu, Ranuyoso, Lumajang.

Ia sudah diburu oleh Anggota Polda Jatim dan Satreskrim Polres Lumajang setelah aksinya dipergoki dan dikejar di kawasan Jalan Gajah Mada, Lumajang, sejak Kamis (11/12/2025).

Pelarian Lintas Kabupaten dan Perlawanan Maut

Satu orang pelaku berinisial MH, warga Kecamatan Ranuyoso, Lumajang berhasil ditangkap Anggota Satreskrim Polres Lumajang. 

Namun, ASF berhasil kabur dengan cara melawan petugas yakni membacok perut Aiptu Susanto Kurniawan, salah satu Anggota Mapolsek Ranuyoso yang berjibaku mengejarnya. 

Semenjak itu, Pelaku ASF kabur dengan berpindah-pindah tempat bersembunyi di kediaman beberapa kerabat dan temannya kawasan Kabupaten Lumajang, hingga Jumat (12/12/2025). 

Kemudian, Pelaku ASF terdeteksi berpindah tempat ke Kabupaten Pasuruan, pada Sabtu (13/12/2025) untuk bersembunyi di kediaman teman dan kerabatnya. 

Anggota Tim Jatanras Polda Jatim yang mengambil alih sepenuhnya pengejaran tersebut mulai mengintainya, hingga Minggu (14/12/2025). 

Hingga akhirnya, Pelaku ASF berhasil dideteksi sempat berkeliaran kembali dan ditengarai hendak kabur ke wilayah lainnya, bersama seorang temannya. 

Namun saat melintasi kawasan Jalan Raya Surabaya-Malang, Melaten, Karangrejo, Gempol, Pasuruan, sekitar pukul 23.00 Anggota Tim Jatanras Polda Jatim berusaha menyergapnya. 

Tak dinyana-nyana, Pelaku ASF berusaha melakukan perlawanan dengan menyabetkan senjata celurit yang dibawanya ke arah personel. 

Akhirnya, Anggota Tim Jatanras Polda Jatim terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembakkan senjata api ke arah tubuh Pelaku ASF. 

Tubuh ASF ambruk tatkala timah panas yang dimuntahkan pistol Petugas Polisi bersarang pada bagian dadanya. 

Sedangkan, temannya, yang belum teridentifikasi identitasnya berhasil kabur terlebih dahulu saat pengejaran tersebut berlangsung. 

"Tadi pukul 23.00 kita ikuti dan kita berhasil melakukan penangkapan pengejaran. Berdua dia tadi malam itu bersama temannya. Di wilayah seputaran Apollo, kami lakukan penangkapan tapi temannya berhasil lari, tapi yang bersangkutan melakukan perlawanan," ujar Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur di Kamar Mayat RS Bhayangkara Surabaya, pada Senin (15/12/2025) dini hari. 

Menurut Jumhur, Pelaku ASH dan MH merupakan komplotan yang kerap beraksi membegal atau merampas motor warga di tiga kabupaten dan kota wilayah Jatim seperti Kabupaten Lumajang, Jember dan Probolinggo.

Yang bikin geram, komplotan tersebut kerap mempersenjatai diri dengan celurit dan tak segan membacok korbannya agar dapat merampas motor atau benda berharga yang diincarnya. 

"Sangat raja tega. Korbannya sudah banyak dan yang sering terjadi di wilayah Jember, wilayah Lumajang, ya Probolinggo, yang bersangkutan ini," pungkasnya. 

Pantauan TribunJatim.com di lokasi, tubuh Pelaku ASF diangkut oleh petugas Polisi menggunakan salah satu mobil pribadi milik petugas. Mobil tersebut tiba di halaman RS Bhayangkara Surabaya, sekitar pukul 03.00 WIB. 

Tubuhnya di angkut pada bagian bagasi. Saat pintu bagasi mobil berbodi warna abu-abu itu, dibuka tubuh Pelaku ASF yang berkaus hitam dan bercelana pendek warna krem tersebut dalam posisi terlentang. 

Saat tubuh Pelaku ASF dibawa masuk ke dalam Ruang Kompartemen Dokpol RS Bhayangkara Surabaya, terdapat kain sarung berwarna hijau yang membelit bagian tengah tubuhnya. 

Sebelumnya diberitakan, terungkap kronologi komplotan pencuri di Kabupaten Lumajang, Jatim, membacok anggota Polisi saat tepergok hendak mencuri, Kamis (11/12/2025).

Akibatnya, satu anggota Polsek Ranuyoso atas nama Aiptu Susanto Kurniawan harus menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Haryoto Lumajang

Awalnya, komplotan pencuri itu diduga hendak beraksi di sekitar simpang lima Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang. 

Gerak-geriknya yang mencurigakan membuat dua anggota polisi melakukan pengejaran terhadap kedua terduga pencuri tersebut.

Sadar pergerakannya dikuntit Polisi, kedua terduga pelaku kabur. Mereka berlari ke arah Jalan Gajah Mada

Tepat di depan Depot Ramona, kedua terduga pencuri itu menabrak siswa yang sedang dalam perjalanan pulang sekolah. 

Siswa SMK 2 Lumajang Muhammad Fardan Nabila, yang tertabrak kedua terduga pelaku pencurian menceritakan, insiden itu terjadi saat dirinya hendak pulang sekolah. 

Saat itu ia hendak menyeberang jalan tepat di depan sekolahnya, lalu tiba-tiba ditabrak kendaraan pelaku dalam kecepatan tinggi. 

Fardan yang saat itu berboncengan dengan temannya, terjatuh dari motor. 

Tak lama setelah itu, Polisi yang melakukan pengejaran meneriaki bahwa kedua orang yang menabrak siswa tersebut adalah pencuri. 

"Saya pulang sekolah mau nyeberang ke toko itu tiba-tiba ditabrak, saya gak tahu kalau itu maling, terus Polisinya teriak maling-maling," ujar Fardan di Lumajang, Kamis (11/12/2025). 

Saat kedua pelaku hendak ditangkap polisi, tiba-tiba keduanya mengeluarkan senjata tajam dan menyabetkannya ke arah petugas. 

"Pas Polisi mau nangkap malingnya itu kena bacok," lanjutnya. 

Sementara itu, Kapolres Lumajang AKBP Alex Sandy Siregar mengatakan, saat ini salah satu terduga pelaku atas nama M Hasan, warga Kecamatan Ranuyoso, Lumajang sudah diamankan personelnya di Mapolres Lumajang. 

Sedangkan, pelaku lainnya berinisial AS, warga Kecamatan Ranuyoso, Lumajang masih dalam proses pengejaran oleh Satreskrim Polres Lumajang.

"1 orang terduga pelaku sudah kami amankan dan sedang menjalani proses pemeriksaan, 1 orang lainnya masih pengejaran," ujar Alex di RSUD dr.Haryoto Lumajang. 

Alex menambahkan, saat ini anggota Polsek Ranuyoso yang jadi korban pembacokan terduga pelaku pencurian masih menjalani perawatan intensif.

"Saat ini sedang dirawat intensif di RSUD kami mohon doanya agar segera diberikan kesembuhan," pungkasnya. 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.