TRIBUNJATENG.COM - Penembakan massal terjadi di Bondi Beach, Sydney, Australia, Minggu (14/12/2025).
Aksi heroik seorang warga sipil saat melumpuhkan salah satu pelaku mendapat apresiasi yang tinggi.
Warga sipil tersebut tampak menyergap pelaku dari belakang dan merebut senjata yang digunakan untuk menembak secara membabi buta ke arah kerumunan.
Dilansir dari The Sydney Morning Herald, pria tersebut bernama Ahmed El Ahmed, ayah dua anak yang aksinya diduga menyelamatkan banyak nyawa.
Akan tetapi, aksinya tersebut juga membuatnya mendapat konsekuensi yakni dia terkena tembakan sedikitnya dua kali.
Sepupu Ahmed, Mustafa, mengatakan kepada Seven News bahwa Ahmed kini dirawat di Rumah Sakit St George dan tengah menjalani operasi akibat luka tembak di lengan atas dan tangannya.
"Dia sekarang di rumah sakit dan kami belum tahu persis kondisi di dalam tubuhnya," kata Mustafa kepada Seven News.
"Kami sangat berharap dia baik-baik saja, dia pahlawan seratus persen," ujarnya.
Ahmed diketahui berasal dari kawasan Sutherland Shire, Sydney, dan merupakan pemilik usaha buah-buahan.
Laporan Seven News menyebutkan Ahmed tidak memiliki pengalaman menggunakan senjata api dan saat kejadian sedang berada di Bondi ketika melihat penembakan terjadi.
Rekaman video dari lokasi kejadian menunjukkan, salah satu pelaku bersenjata yang mengenakan kaus hitam dan celana putih, berdiri di dekat dua tempat sampah di area parkir Campbell Parade sambil melepaskan tembakan membabi buta ke arah orang-orang.
Dalam video yang sama, Ahmed terlihat mengenakan kemeja putih atau biru muda dan celana hitam, bergerak mendekati pelaku melalui area parkir sambil berjongkok dan berlindung di balik mobil.
Setelah berada cukup dekat, Ahmed langsung menerjang pelaku dan bergulat hingga berhasil merebut senapan dari tangannya.
Pelaku kemudian terjatuh ke belakang dan Ahmed dengan cepat merebut dan mengangkat senapan tersebut dan mengarahkannya ke pelaku.
Pelaku selanjutnya mundur perlahan menuju jembatan di area parkir, tempat pelaku kedua.
Menurut laporan The Guardian, dalam momen yang dramatis itu Ahmed tadi memilih tidak melepaskan tembakan.
Sebaliknya, dia meletakkan senjata perlahan di bawah pohon terdekat dan mengangkat kedua tangannya ke atas untuk menunjukkan bahwa dia tidak berniat melukai.
Setelah itu, Ahmed meletakkan senapan di dekat sebuah pohon dan menjauh dari lokasi.
Rekaman lanjutan memperlihatkan seorang warga lain mengejar pelaku sambil melempar benda ke arahnya ketika pelaku berjalan menuju jembatan.
Rekaman lain menunjukkan pelaku kemudian kembali bergabung dengan pelaku kedua di area jembatan.
Setelah aksi penyelamatan tersebut, Ahmed tertembak dua kali dan mengalami luka tembak di lengan atas serta tangan.
Sebelum identitas Ahmed dikonfirmasi, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Perdana Menteri Negara Bagian New South Wales Chris Minns secara khusus menyoroti keberanian Ahmed dalam insiden tersebut.
"Kami melihat warga Australia hari ini berlari menuju bahaya demi menolong orang lain. Mereka adalah pahlawan dan keberanian mereka telah menyelamatkan nyawa," kata Albanese dalam konferensi pers.
Dalam konferensi pers terpisah, Minns menyebut tindakan tersebut sebagai bentuk keberanian dan keberanian pribadi yang luar biasa.
"Perlu diingat bahwa di tengah kejahatan dan kesedihan ini, masih ada warga Australia yang luar biasa dan berani, yang siap mempertaruhkan nyawanya untuk menolong orang asing sepenuhnya,” ujar Minns.
10 orang tewas
Sebanyak sepuluh orang tewas dalam penembakan di Pantai Bondi.
Polisi Negara Bagian New South Wales (NSW) menyampaikan informasi tersebut kepada kantor berita AFP, tetapi belum merinci apakah pelaku penembakan termasuk di antara korban jiwa.
Laporan dari stasiun tv nasional ABC menyebutkan, satu di antara pelaku termasuk dalam daftar orang tewas.
Sementara itu, 12 korban lainnya luka-luka. (*)