TPST Kesiman Kertalangu Disulap Jadi PDU, Tahap Uji Coba: Olah 14 Ton Sampah per Hari
Aloisius H Manggol December 13, 2025 12:03 PM

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- TPST Kesiman Kertalangu Denpasar yang sempat mangkrak kini telah beroperasi kembali menjadi Pusat Daur Ulang (PDU).

Dalam tahap uji coba ini, PDU ini baru mengolah sebanyak 14 ton sampah per hari.

Sampah yang diolah berupa kayu, sampah organik dan plastik yang baru dicacah.

Pantauan pada Sabtu, 13 Desember 2025 pagi, pekerja melakukan pemilahan manual untuk memisahkan sampah organik dan non organik sebelum dicacah.

Mandor PDU Kesiman Kertalangu, I Gusti Ngurah Giri Putra mengatakan pencacahan kayu dan ranting telah dimulai sejak 21 Oktober 2025 lalu.

"Ranting-ranting perompesan dikirim ke sini untuk uji coba mesin. Per hari bisa selesaikan 6 ton untuk ranting ini," kata Giri Putra.

Selanjutnya pada 8 November dimulai uji coba pencacahan sampah organik dan non organik.

Dirinya menyebut, dalam sehari baru bisa mengolah 8 ton sampah.


"Tergantung juga sampahnya, kalau sudah terpilah lebih cepat. Kalau tidak, di sini kami pilah. Ini yang kami olah sampah yang dibawa DLHK dari Kota," imbuhnya.


Jumlah pengolahan sampah ini pun akan ditambah secara bertahap sambil memetakan kekuatan mesin.


Untuk sampah organik, diolah menjadi kompos, sedangkan non organik sementara masih dicacah.


"Karena mesin untuk paving block-nya belum beroperasi. Nanti kalau sudah beroperasi akan diolah jadi paving block," tambahnya.


Untuk distribusi cacahan kayu maupun kompos pun belum dilakukan dan saat ini masih menumpuk di PDU.


Terkait mesin pencacah, terdapat 3 mesin pencacah sampah organik, 1 pencacah plastik, 1 pencacah kayu dan ranting, serta 1 mesin paving block yang belum dioperasikan.


Selain sampah yang belum terpilah, pihaknya juga menjaga agar pengolahan ini tak menimbulkan bau.


Karena sampai saat ini, menurutnya, masyarakat sekitar belum setuju adanya pengolahan sampah di tempat tersebut.


"Kalau nanti sudah setuju kemungkinan nanti sampah dari Denpasar Timur bisa didrop ke sini. Sekarang kami masih menjaga agar tak ada bau," paparnya.


Sementara itu, untuk di TPST Tahura Ngurah Rai saat ini masih dalam tahap pemasangan mesin dan segera akan beroperasi.


Sementara itu, Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, mengatakan Pemkot terus mempercepat kesiapan seluruh fasilitas pengolahan sampah, terutama menjelang penutupan TPA Suwung. 


"Atas arahan Bapak Wali Kota, kami juga melakukan pemetaan lokasi untuk kemungkinan penambahan mesin. Di Tahura dan Kertalangu masih ada ruang untuk meningkatkan kapasitas," ujarnya.


Selain pembangunan dan optimalisasi infrastruktur, Pemkot Denpasar juga menyiapkan integrasi sistem dengan melibatkan 338 bank sampah yang tersebar di seluruh wilayah kota, termasuk di pasar tradisional. 


Langkah ini diharapkan memperkuat pola pengelolaan sampah berbasis sumber agar beban ke PDU dapat berkurang.


Dengan pengoperasian penuh PDU Kesiman Kertalangu dan Tahura, Pemkot berharap kemampuan penanganan sampah dapat terus ditingkatkan secara bertahap. (*)

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.