Fakta-Fakta Penemuan Mayat ASN Jimmy Mamahit di Pandu Manado Berdasarkan Hasil Penyelidikan Polisi
Frandi Piring December 14, 2025 11:22 PM

TRIBUNMANADO.CO.ID - Fakta-fakta kasus penemuan mayat salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Manado di Perumahan Pandu Lestari, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada Sabtu (13/12/2025), setelah Polresta Manado melakukan penyelidikan.

Jasad korban diketahui langsung dievakuasi aparat untuk diotopsi.

Korban bernama Jimmy Mamahit (38), ASN yang bertugas di Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Manado.

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Muhammad Isral, SIK, M.H menyatakan, pelaku dalam pengejaran.

"Benar, pelaku sudah diketahui, saat ini Resmob Polresta masih dalam pengejaran pelakunya," ujar Kompol Isral dihubungi via WhatsApp, Minggu 14 Desember 2025 sore.

Kompol Isral juga menjelaskan, pihaknya telah mengambil langkah untuk mengusut kasus tersebut dengan tuntas.

"Personel Polsek Bunaken bersama tim gabungan telah mengamankan TKP, melakukan olah TKP, mengumpulkan barang bukti, serta meminta keterangan dari para saksi. Saat ini kami masih melakukan pendalaman untuk mengungkap penyebab kematian korban dan mengidentifikasi terduga pelaku,” kata dia Minggu (14/12/2025). 

Lanjut Kompol Isral, hasil pemeriksaan awal di TKP, korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan sejumlah luka yang diduga akibat benda tajam. Korban diduga meninggal dunia akibat tindak pidana kekerasan. 

"Jenazah korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Manado guna dilakukan otopsi untuk memastikan penyebab kematian secara medis,' katanya. 

Kompol Isral meminta masyarakat agar mempercayakan penanganan perkara tersebut pada pihak kepolisian. 

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya. Perkembangan penanganan perkara akan kami sampaikan secara resmi sesuai prosedur,” ujarnya.

Sementara dalam rilis yang diterima tim TribunManado.co.id dari Polresta Manado via WhatsApp (WA) pada Minggu (14/12/2025), ada beberapa fakta lapangan yang didapat Tim Delta Polresta Manado.

Mulai dari laporan awal hilangnya korban yang diketahui dari kerabat keluarga, barang-barang milik korban hilang hingga keterangan dari beberapa saksi.

Berikut fakta-fakta di lapangan yang didapat aparat kepolisian terkait kasus penemuan mayat ASN Jimmy Mamahit, selengkapnya:

- Bahwa proses awal ditemukannya jenazah/mayat korban dari adik korban yang merasa curiga atas hilangnya kabar dari korban semenjak hari Jumat ( 12/12/2025 ).

- Adik Korban yang mendatangi rumah korban mendapati korban yang sudah tidak bernyawa dan berlumuran darah di lantai ruang tamu.

- Lidik awal di TKP diketahui bahwa Handphone dan Motor milik korban hilang.

- Tim Resmob melakukan lidik dari warga sekitar tempat tinggal korban.

- Hasil lidik awal bahwa diketahui korban sering di datangi teman temannya yang tidak dikenal oleh warga sekitar.

- Dari hasil lidik diketahui bahwa korban mengalami kelainan seksual.

- Berdasarkan beberapa nama yang di dapat tim resmob diketahui bahwa sebagian teman-teman korban adalah warga dari Kelurahan Bailang (kampung Loreng).

- Berdasarkan keterangan beberapa saksi di TKP dan keterangan beberapa teman korban yang sempat diamankan maka Tim mendapati satu nama yang patut dicurigai sebagai pelaku utama.

- Kecurigaan kuat bahwa teman korban inisial FM merupakan pelaku utama. Hal tersebut berdasarkan keterangan beberapa saksi dan hasil pengamatan CCTV.

- Keterangan saksi bahwa pada hari Sabtu (06/12/2025) melihat terduga pelaku di dalam rumah bersama Korban.

- Bahwa pada hari Senin ( 08/12/2025 ) sekitar pukul 06.00 wita melihat terduga pelaku sedang mencuci motor korban di depan rumah.

- Dugaan lebih dikuatkan dengan hasil CCTV bahwa pada hari jumat ( 13/12/2025 ) pada pukul 02.43 wita, melintas seseorang menggunakan spm R2 dicurigai milik korban di kendarai seorang lelaki dengan ciri ciri seperti terduga pelaku dengan memakai hoodie     yang sama dengan milik terduga pelaku.

- Dikuatkan lagi dengan ditemukannya Sandal milik Terduga pelaku di rumah Korban ( keterangan dari rekan Terduga pelaku )

- Tim Resmob kemudian menyisir lokas di kediaman terduga pelaku, namun ybs nihil.

- Tim melanjutkan lidik dan dicurigai Terduga pelaku sudah melarikan diri. 

Sosok Almarhum Jimmy 

Informasi yang dihimpun TribunManado.co.id, Jimmy dimakamkan pada Minggu (14/12/2025).

Stenly, salah satu kerabat Jimmy, ketika dikonfirmasi Tribunmanado via WA Minggu sore enggan berkomentar banyak. 

"Ini sudah ditangani aparat kepolisian," katanya. 

Sejumlah rekan kerja Jimmy mengaku kehilangan. 

Di mata mereka, Jimmy sosok yang baik dan suka menolong teman. 

Semua merasa kehilangan dan minta agar kasus tersebut diusut tuntas.

"Rekan kerja terbaik dan paling rajin," kata Nely rekan Jimmy. 

Suara di medsos juga demikian.

Ucapan duka cita datang dari warga Sulut.

(TribunManado.co.id/Fra/Art)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.