Digulung Vietnam 0-5, Pelatih Timnas Sepakbola Putri Indonesia: Kami Kehabisan Energi
Abdul Majid/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim Sepakbola Putri Indonesia harus mengakui keunggulan Vietnam dalam laga semifinal sepakbola putri SEA Games Thailand 2025 usai dikalahkan dengan skor 0-5.
Jalannya pertandingan, Vietnam tampil dominan dengan selalu menguasai permainan sejak awal pertandingan.
Pertahanan Indonesia dibuat kerepotan dengan serangan-serangan Vietnam yang berusaha membobol gawang Indonesia.
Vietnam pun memecah kebuntuan pada menit 28 melalui penalti yang dicetak oleh Nguyen Thi Bich Thuy.
Skor berakhir 1-0 untuk Vietnam pada babak pertama.
“Pada babak pertama, Kita memiliki peluang untuk mencetak gol, kita juga berusaha untuk menguasai bola, tapi kami kehabisan energi," ucap Akira Higashiyama, pelatih kepala tim sepak bola putri seusai laga, Minggu (14/12/2025).
Pada babak kedua, Vietnam terus menunjukkan kedigdayaannya.
Empat gol dicetak oleh masing-masing Nguyen Thi Bich Thuy pada menit 80, dua gol dari Pham Hai Yen pada menit 49 dan 58, dan satu gol Huynh Nhu pada menit 86 dan menyudahi laga dengan 5-0.
Akira mengakui bahwa kualitas para pemain Vietnam masih di atas para pemain Indonesia.
Ia pun mengucapkan selamat kepada Vietnam yang lolos ke babak final.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Vietnam karena telah melaju ke final,” ucap Akira.
Setelah ini, Akira akan kembali mempersiapkan tim guna melakoni pertandingan pamungkas guna memperebutkan medali perunggu.
Dalam perebutan medali perunggu nanti, Garuda Pertiwi akan menghadapi lawan yang kalah dari laga Thailand vs Filipina.
Seperti diketahui, medali perunggu sendiri merupakan medali yang sebelumnya diajukan oleh pemerintah dalam hal ini Kemenpora untuk timnas sepakbola putri Indonesia.
“Perunggu adalah target kami. Besok adalah pertandingan terakhir kami, saya harus fokus ke pemain saya dan menampilkan semangat Indonesia ke lawan-lawan kami,” tutupnya dalam jumpa pers yang dilakukan setelah pertandingan,” pungkasnya.
Sementara itu, Vivin Cahyani selaku Komite Eksekutif PSSI yang turut hadir menyaksikan pertandingan meminta dukungan masyarakat Indonesia kepada tim sepak bola putri.
“Pada pertandingan terakhir besok kami akan all out dan berjuang sekuat tenaga. Semoga kita bisa meraih medali perunggu,” harapnya.