BANJIR Landa 8 Titik di Kota Denpasar, 20 WNA Dievakuasi dari Jalan Gunung Atena II Denpasar 
Anak Agung Seri Kusniarti December 15, 2025 12:03 AM

Banjir melanda Kota Denpasar pada Minggu (14/12) dini hari. Banjir ini diakibatkan oleh hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (13/12) malam. Setidaknya ada delapan titik di Kota Denpasar yang terendam banjir dengan ketinggian bervariasi.

Hal tersebut merupakan data dari Pudalops Badan Penanggulangan Bencana Baerah (BPBD) Kota Denpasar dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Denpasar (PUPR) Denpasar.

Operator Pusdalops BPBD Kota Denpasar, Putu Darma Putra Setyawan menyebut, pihaknya menerima setidaknya tujuh laporan banjir. “Di Jalan Pura Demak 1 ketinggian air setinggi dada orang dewasa, sudah ditangani langsung oleh rekan PUPR,” kata Darma Putra, Minggu (14/12).

Kemudian di Jalan Tangkuban Perahu tepatnya Perum Padang Gria Padangsambian setinggi perut orang dewasa. Di Jalan Subur dengan ketinggian lutut orang dewasa. Jalan Kertapura dengan tinggi air mencapai selutut orang dewasa. 

Di Jalan Gunung Kalimutu dengan ketinggian air se-dada orang dewasa. Lalu di Jalan Bhuana Shanti Padangsambian dengan ketinggian se-paha orang dewasa. Juga ada laporan di Jalan Tangkuban Perahu Perum Buana Permai dengan ketinggian sedada orang dewasa.

Menurutnya, di Perum Buana Permai ini terdapat 20 warga yang dievakuasi di kawasan tersebut yang terdiri dari 7 kepala keluarga (KK). Mereka semua diungsikan ke tetangga dan keluarga yang tak terdampak. Darma Putra menambahkan, evakuasi dilakukan pada pukul 02.30 Wita. “Kami evakuasi warga termasuk juga bayi, anak-anak dan lansia,” tuturnya. 

Sebanyak 18 orang Warga Negara Asing (WNA) dievakuasi yang terdampak banjir di Jalan Gunung Atena II Denpasar, Minggu (14/12). Mereka menginap di kawasan vila yang terendam banjir. Dari 20 WNA tersebut, di antaranya 11 orang berasal dari Singapura, 3 orang Australia, 4 China, dan 2 India.

Salah seorang WNA asal Australia, Latai mengaku dirinya baru sehari tinggal di vila tersebut. “Baru pertama di sini langsung disambut hujan,” katanya.

Dikarenakan banjir, ia bersama dua rekannya memutuskan untuk pindah tempat menginap. Selain WNA, dua orang wisatawan asal Jakarta juga dievakuasi. Serta dua orang warga lokal juga ikut dievakuasi. Untuk evakuasi diterjunkan 1 buah rubber boat.

Banjir melanda Jalan Gunung Atena Denpasar pada Minggu (14/12). Banjir parah melanda Perumahan Widuri Permai, Jalan Gunung Atena II, Padang Sumbu Kelod.

Hingga siang sekitar pukul 13.20 Wita, ketinggian air masih sedada orang dewasa. Air mengalir dari sungai kecil menuju Tukad Mati yang meluap kemudian masuk ke pemukiman.

Salah seorang warga, Wayan Sugianta menyebut, air masuk ke perumahan sekitar pukul 04.00 Wita. “Makin ke tengah makin dalam, di tengah itu (kedalaman) sedada,” katanya.

Dirinya menuturkan, sebanyak 27 KK warga di kawasan ini terdampak. Selain rumah warga, juga merendam vila. “Ini sudah dua kali tahun ini. Saat Pagerwesi juga kena tapi tidak sebesar ini. Sekarang yang paling besar,” katanya.

Sekretaris BPBD Kota Denpasar, Anak Agung Surya Kencana mengatakan, ada dua warga yang dievakuasi dengan menggunakan rubber boat. “Sisanya memilih bertahan di rumah mereka menunggu surut,” kata Agung Surya.

Dirinya pun menyebut belum bisa dilakukan penyedotan. Hal itu dikarenakan air masih terus mengalir. “Nanti sisa genangan baru kami bisa sedot. Tapi kami tetap stanbay di sini,” paparnya. 

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Denpasar, IB Joni Ariwibawa mengatakan, terdapat 20 warga yang dievakuasi di kawasan tersebut. “Yang mohon bantuan penanganan di Perum Buana Permai Kelurahan Padangsambian. Ada 7 KK atau 20 orang yang dievakuasi,” kata Joni Ariwibawa, Minggu (14/12) pagi.

Mereka semua diungsikan ke tetangga dan keluarga yang tak terdampak. Darma Putra menambahkan, evakuasi dilakukan pada pukul 02.30 Wita. Ketinggian air di daerah tersebut mencapai dada orang dewasa. “Ada juga bayi, anak-anak dan lansia yang terjebak,” tuturnya. 

Selain itu, air setinggi dada orang dewasa juga terjadi di Jalan Pura Demak. Namun di wilayah ini tak ada warga yang sampai dievakuasi. “Di Jalan Pura Demak hanya penyedotan air. Air sudah disedot menggunakan mobil pompa PUPR,” imbuhnya.

Selain itu, di Jalan Kertapura air juga naik setinggi dada orang dewasa. Ariwibawa menjelaskan, penanganan intensif dilakukan di Perumahan Buana Permai. “Banjir mulai terjadi sekitar pukul 02.00 Wita. Ketinggian air bervariasi, namun sempat mencapai sekitar sepinggang orang dewasa,” ujar Ariwibawa. 

Menurut Joni, lokasi perumahan tersebut memang berada di dataran yang relatif rendah, menjadikannya rentan terhadap genangan air saat curah hujan tinggi. Air dilaporkan sudah menyurut pada Minggu pagi sehingga warga bisa langsung kembali ke rumah mereka masing-masing. 

“Air sudah menyurut tadi pagi. Semua warga yang sempat mengungsi, baik balita, anak-anak, dan orang dewasa, kini sudah kembali ke rumah masing-masing untuk membersihkan sisa banjir,” jelas Joni.
Selain di Padangsambian, banjir juga dilaporkan terjadi di wilayah lain. Salah satunya adalah di Jalan Kunti II

Seminyak, yang dikenal sebagai langganan banjir setiap kali curah hujan tinggi mengguyur kawasan tersebut.  BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat potensi hujan lebat masih ada di musim penghujan ini.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.