Laporan Wartawan Serambi Indonesia Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Satu unit jembatan darurat masih dalam proses pengerjaan personel TNI, Polri dan suka relawan lainnya di ruas jalan menuju Singkil, ibu kota Kabupaten Aceh Singkil, di Desa Gosong Telaga Barat, Kecamatan Singkil Utara, Senin (15/12/2025).

Sementara satu unit jembatan lainnya yang putus di lokasi sama telah selesai diperbaiki. 

Walau satu unit jembatan ambruk masih dalam proses pembuatan jembatan darurat.

Namun kendaraan roda dua, becak dan mobil ukuran kecil tanpa muatan bisa melintas ke Singkil dari arah Singkil Utara dan sebaliknya. 

Untuk sepeda motor pilihannya ada dua jalan alternatif. 

Pertama melintasi jembatan putus yang sudah selesai diperbaiki di Desa Gosong Telaga Barat.

Dari arah Singkil Utara, melewati jembatan darut yang telah selesai diperbaiki lalu belok kanan via kebun sawit warga. 

Setelah itu belok kiri untuk ke luar di perumahan Despot.

Selanjutnya masuk ke jalan utama Singkil-Singkil Utara. 

Melalui jalan alternatif itu, pengendara sepeda motor harus mengeluarkan uang Rp 7 ribu. 

Rinciannya ketika melintas jembatan papan pendek Rp 2 ribu dan jembatan papan panjang Rp 5 ribu. 

Biaya itu sebagai pengganti membuat jembatan papan yang dilakukan warga. 

Jalan alternatif kedua bisa dilintasi sepeda motor, becak dan mobil kecil tanpa penumpang.

Rutenya dari arah Singkil Utara, masuk ke jalan Kampus STIP Yashafa lalu belok kiri. 

Setelah jalan aspal habis, belok kanan melewati jembatan kayu. 

Ketika ada jembatan kayu kedua belok kiri. Seterusnya lurus sampai ada jembatan kayu panjang yang dijaga warga. 

Di sana pengendara sepeda motor dan becak membayar Rp 5 ribu sebagai pengganti pembuatan jembatan darurat. 

Sedangkan untuk mobil sesuai kesepakatan dengan warga yang membantu seberangkan.

Ada sedikit kendala melalui jalan alternatif tersebut, terutama saat hujan.

Jalan licin karena berupa tanah perkebunan yang terus menerus dilintasi kendaraan.(*)