TRIBUNNEWS.COM - Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpantau mendatangi dan menggeledah rumah dinas SF Hariyanto berlokasi di Jalan Sisingamangaraja, Kota Pekanbaru, Senin (15/12/2025) siang.
SF Hariyanto alias Sofyan Franyata (SF) Hariyanto saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau.
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo membenarkan kabar penggeledahan terkait kasus korupsi Gubernur Riau nonaktif Abdul Wahid.
Abdul Wahid sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dugaan pemerasan kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Dinas PUPR dan pergeseran anggaran di Pemprov Riau.
"Benar, tim sedang melakukan giat penggeledahan di rumah dinas SFH, Plt Gubernur Riau," kata Budi dalam keterangannya kepada Tribunnews.com.
"Terkait penyidikan perkara dugaan tindak pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau, yang bermula dari kegiatan tertangkap tangan pada awal November lalu," tambah Budi.
Baca juga: Segel KPK di Rumdin Gubernur Riau Diduga Dirusak, 3 Pramusaji Jadi Saksi Kunci
Dikutip daru TribunBatam.id, SF Hariyanto lahir di Pekanbaru, 30 April 1965.
Ia menikah dengan seorang perempuan bernama Adrias pada tahun 1965 hingga akhirnya dikaruniai seorang anak.
Hariyanto memiliki riwayat pendidikan yang cukup tinggi hingga mendapatkan gelar Ir. H. SF Hariyanto, M.T.
Pada tahun 1970-1976, ia mengawali pendidikannya di Madrasah Ibtidaiyah Negeri setara Sekolah Dasar (SD).
Ia lalu bersekolah di SMP Negeri 5 Pekanbaru hingga 1980 hingga melanjutkan ke jenjang SMA di SMA Negeri 1 Pekanbaru.
Lulus pada 1983, SF Hariyanto lalu berkuliah di Universitas Islam Riau (UIR) selama sembilan tahun, 1992.
Pada waktu yang sama, SF Hariyanto telah mengawali kariernya dengan menjadi pegawai honorer pada tahun 1983-1987.
Karier SF Hariyanto semakin meningkat setelah melanjutkan pendidikan sarjana ini.
Hariyanto lalu diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) pada 1 November 1987.
Pada 2023, barulah ia melanjutkan S2 Magister Teknik Sipil di Universitas Islam Indonesia selama tiga tahun, selesai 2006.
Berbagai organisasi juga diikuti SF Hariyanto satu di antaranya adalah Persatuan Olahraga Dayung Indonesia dan Forum Panjat Tebing Indonesia.
Perlahan tapi pasti, SF Hariyanto merasakan berbagai jabatan selama menjadi PNS.
Hariyanto diangkat menjadi Sekretaris Daerah Provinsi Riau, pada 18 Maret 2021.
Tiga tahun kemudian SF Hariyanto dilantik menjadi Penjabat Gubernur Riau setelah menjabat sebagai pelaksana harian sejak sembilan hari sebelumnya.
Karena sering muncul di media-media lokal, SF Hariyanto semakin dikenal masyarakat Riau.
Hal tersebut mempermudah langkah SF Hariyanto yang kini menjadi Wakil Gubernur Terpilih Riau 2024.
Di Pilkada 2024, SF Hariyanto terpilih mendampingi Gubernur Riau Abdul Wahid memimpin Riau.
Menurut hasil pleno KPU RI,pasangan ini berhasil mendapatkan 1.224.193 suara.
Abdul Wahid-SF Hariyanto mengalahkan dua pasangan calon (paslon) lainnya yakni nomor urut 2, Nasir-Wardan yang memperoleh 877.511 suara dan paslon nomor urut 3 Syamsuar-Mawardi Muhammad Saleh memperoleh 661.297 suara.
Keduanya kemudian dilantik oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto serentak bersama 481 kepala daerah dari berbagai wilayah di Indonesia di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, (8/10/2025).
Baca juga: Sosok 3 Pramusaji di Rumah Dinas Gubernur Riau, Diperiksa KPK terkait Penyidikan Kasus Abdul Wahid
Pemerintahan Provinsi Riau diguncang kasus korupsi yang menjerat Abdul Wahid.
Ia terjaring dalam serangkaian operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Pekanbaru, pada Senin (3/11/2025).
Sehari setelahnya, Abdul Wahid langsung ditetapkan sebagai tersangka.
Ia diduga melakukan pemerasan kepada Kepala UPT di Dinas PUPR dan pergeseran anggaran di Pemprov Riau.
Usai jadi tersangka, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menonaktifkan Abdul Wahid dari jabatannya.
Ia kemudian digantikan sementara oleh wakilnya.
Kemendagri mengeluarkan radiogram Nomor: 100.2.1.3/8861/SJ tertanggal 5 November 2025 untuk menunjuk SF Hariyanto sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau.
Data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), elhkpn.kpk.go.id, Hariyanto terakhir melaporkan harta kekayaannya kepada negara pada 31 Desember 2024.
Pada tahun tersebut, SF Hariyanto mempunyai total Harta Kekayaan senilai Rp 14.450.188.210
Berikut rincian Harta Kekayaan SF Hariyanto:
Baca juga: Jadi Pengepul Jatah Preman Gubernur Riau, Mengapa Sekdis PUPR PKPP Belum Jadi Tersangka?
Tanah Dan Bangunan Rp 12.108.258.000
Alat Transportasi Dan Mesin Rp 1.700.000.000
Harta Bergerak Lainnya Rp 216.250.000
Surat Berharga Rp 0
Kas Dan Setara Kas Rp 425.680.210
Harta Lainnya Rp 0
Sub Total Rp 14.450.188.210
Utang Rp 0
Total Harta Kekayaan Rp 14.450.188.210
(Tribunnews.com/Galuh widya Wardani/Endra/Ilham Rian Pratama)(TribunBatam.id/Khistian Tauqid)