BMKG: Siklon Bakung dan Bibit Siklon 93S–95S Berpotensi Picu Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
December 16, 2025 01:38 AM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan kepada Presiden RI Prabowo Subianto adanya siklon Bakung serta bibit siklon 93S dan 95S yang berpotensi memicu cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan di sejumlah wilayah Indonesia. 

Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani menyatakan pemantauan dilakukan secara intensif karena dinamika atmosfer yang dapat meningkatkan curah hujan dan gelombang tinggi.

“Tadi saya memaparkan bahwa di Indonesia ada 3 pergerakan yang kita pantau. Yang pertama yaitu siklon Bakung yang ada di barat daya Lampung. Kemudian ada bibit siklon 93S yang ada di selatan Bali–Nusa Tenggara. Kemudian satu lagi yang baru muncul yaitu 95S yang ada di perairan selatan Papua,” kata Teuku Faisal saat ditemui usai bertemu Presiden Prabowo di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12/2025) malam.

Ia menjelaskan, keberadaan sistem tersebut dapat meningkatkan potensi hujan lebat dan kondisi laut.

“Jadi karena ada kondisi siklon ini tentunya akan meningkatkan curah hujan dan juga berpotensi meningkatkan juga gelombang tinggi di perairan sekitar,” ujarnya.

BMKG menyebut wilayah yang perlu diwaspadai mencakup Bengkulu, Lampung, seluruh Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua bagian selatan.

“Jadi yang perlu kita waspadai nanti adalah Bengkulu, Lampung, kemudian seluruh Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur hingga Papua bagian selatan,” ucapnya.

Teuku Faisal menambahkan, BMKG melakukan koordinasi rutin dengan negara-negara sekitar dalam pemantauan siklon.

“Nanti kita pantau terus karena tiap 6 jam kita berkordinasi terus dengan negara-negara sekitar yang juga memantau. Karena kita sama-sama anggota WFO sehingga penanganan siklon ini tidak lokal, tapi dia secara regional, bahkan secara internasional,” katanya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.