4 Gelaran Event Akhir Tahun 2025 Siap Dongkrak Wisata Sumenep saat Nataru
December 16, 2025 07:22 AM

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) setempat memastikan bahwa empat agenda pamungkas dalam Kalender Event 2025 siap mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kota Keris, terutama pada momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kepala Disbudporapar Sumenep, Moh Iksan mengungkapkan bahwa sepanjang 2025 terdapat 110 item kegiatan yang masuk dalam kalender event daerah.

Hingga pertengahan Desember 2025 ini, hampir seluruh agenda tersebut telah terlaksana.

"Dari total 110 item kegiatan, masih ada empat event yang belum digelar. Itu akan menjadi event penutup akhir tahun," tegas Moh Iksan, Senin (15/12/2025).

Baca juga: Parade 1000 Topeng hingga Festival Keris Masuk Kalender Event Sumenep, Bupat: Ingin Wisatawan Nyaman

Penutup Kalender Event

Pihaknya menjelaskan, empat event yang belum digelar itu disiapkan secara khusus sebagai penutup kalender event, karena memiliki daya tarik besar dan berpotensi menarik kunjungan wisatawan, baik dari dalam maupun luar daerah.

Empat kegiatan yang dimaksud yakni Turnamen Futsal U-20 se Madura, Grass Track Championship, Syukuran Akhir Tahun, serta Apresiasi Sponsorship.

"Empat event ini kami harapkan bisa berlangsung semarak dan menjadi magnet wisatawan ke Sumenep, apalagi bertepatan dengan libur panjang Nataru," tuturrnya.

Menurut Iksan, seluruh kegiatan dalam Kalender Event 2025 dirancang berbasis budaya, kreativitas, dan kearifan lokal.

Setiap agenda telah melalui proses penjaringan dan kurasi dengan melibatkan berbagai pihak.

"Kegiatannya mengedepankan potensi lokal Sumenep dan melibatkan banyak unsur, mulai dari komunitas hingga pelaku usaha," tuturnya.

Selain sebagai sarana promosi pariwisata, kalender event juga dinilai mampu mendorong perputaran ekonomi masyarakat.

Pasalnya, setiap kegiatan selalu melibatkan pelaku UMKM dan ekonomi kreatif lokal.

"Dalam setiap event, kami selalu melibatkan UMKM. Ini menjadi penggerak ekonomi sekaligus ruang kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, komunitas dan masyarakat," terang Moh Iksan.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.