BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Intensnya lalu lintas pengemudi di jalur alternatif Tambangulang-Banyuirang mulai menyebabkan kerusakan di sana sini.
Bahkan pada Senin sore kemarin sekitar pukul 15.00 Wita gorong-gorong di wilayah Desa Martadah, Kecamatan Batibati runtuh. Lalu lintas pun tersendat selama beberapa jam.
Videonya pun menyebar cepat di grup social chat di Tanahlaut.
Pada video amatir berdurasi 34 detik, terlihat sisi tepi gorong-gorong tersebut runtuh hingga menjamah aspal hingga hampir mencapai tengah.
Baca juga: Kronologi Pemancing Tewas Kesetrum di Handilsuruk Tanahlaut, Joran Diduga Mengenai Jaringan Listrik
Sebagai informasi lalu lintas melalui jalur alternatif itu memang meningkat drastis seiring dimulainya perbaikan jembatan Batibati 4 (Sungai Batang Banyu) sejak beberapa pekan silam.
Sejak jembatan di jalur jalan trans Kalimantan itu diperbaiki, armada besar yakni tiga sumbu ke atas tidak bisa lewat karena jembatan darurat (bailey) hanya mampu dilewati mobil atau armada dua sumbu.
Karena itu armada besar, tiga sumbu ke atas melewati jalur alternatif tersebut. Sejak itu pula badan jalan di jalur ini juga mulai mengalami kerusakan di sejumlah titik seperti retak dan berlubang.
Kondisi itu disikapi cepat oleh Bupati Tanahlaut, H Rahmat Trianto. Begitu mendapat informasi mengenai kondisi tersebut, ia langsung menghubungi kepala Dinas PUPRP Tala H Syakhril Hadrianadi untuk melakukan langkah cepat menangani kerusakan itu.
Penanganan pun langsung dilakukan malam tadi. Setelah waktu magrib pergerakan pekerja, material (gorong-gorong u-ditch dan batu bigcross) dan perlengkapan mulai dimobilisasi ke lokasi.
Kepala Dinas PUPRP Tala Syakhril Hadrianadi, Selasa (16/12/2025), menuturkan pekerjaan dikebut sepanjang malam.
"Alhamdulillah sudah selesai jam 04.30 Wita subuh tadi, sudah bisa dilewati lagi seperti semula," sebutnya.
Ia mengatakan gorong-gorong lama di lokasi tersebut memang telah berusia cukup tua, puluhan tahun. Sedangkan sejak jembatan 4 Batibati diperbaiki, semua armada besar melewati jalur alternatif tersebut. Tak cuma dari Tala, tapi juga dari daerah lain seperti Tanahbumbu dan Kotabaru.
Baca juga: Jalan Martadah-Banyu Irang di Tanahlaut Kalsel Rusak Parah, Tersedia Jalur Lain untuk Hindari Macet
Kepala Desa Martadah Burahim R mengatakan gorong-gorong yang runtuh tersebut berada di wilayah RT 5 dan Dusun 2.
Pihaknya lega karena langkah cepat langsung dilakukan pemerintah kabupaten. (banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)
FOTO: BURAHIM UNTUK BPOST GROUP
DINAS PUPRP Tala langsung mengerahkan pekerja menangani runtuhnya gorong-gorong di Martadah (jalur alternatif), Senin (15/12) malam.
FOTO: SYAKHRIL HADRIANADI
LALU lintas di jalur alternatif Tambangulang-Banyuirang di Desa Martadah telah kembali normal setelah gorong-gorong yang runtuh selesai ditangani secara maraton, malam tadi.. Tampak pada foto armada besar melintas subuh tadi.