Budaya Kalsel Diakui Nasional, Pemprov Terima Apresiasi WBTb
December 16, 2025 12:24 PM

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU – Upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) dalam menjaga dan mencatatkan kekayaan budaya daerah kembali mendapat pengakuan nasional.

Pemprov Kalsel meraih Apresiasi Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) Indonesia dari Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia.

Penghargaan tersebut diterima Gubernur Kalsel Muhidin yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalsel, Galuh Tantri Narinda dalam acara penganugerahan yang digelar di Jakarta, Senin (15/12/2025) malam.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon, didampingi Wakil Menteri Kebudayaan RI Giring Ganesha Djumaryo.

Mewakili Gubernur, Galuh Tantri Narinda menyampaikan rasa syukur atas apresiasi tersebut.

TERIMA PENGHARGAAN- Mewakili Gubernur Muhidin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Galuh Tantri Narindra menerima penghargaan Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) Indonesia dari Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Senin (15/12/2025) malam.
TERIMA PENGHARGAAN- Mewakili Gubernur Muhidin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Galuh Tantri Narindra menerima penghargaan Warisan Budaya Tak Benda (WBTb) Indonesia dari Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Senin (15/12/2025) malam. (Diskominfo Kalsel)

Menurutnya, penghargaan ini menjadi bukti keseriusan dan kerja kolektif Pemprov Kalsel bersama pemerintah kabupaten dan kota dalam melindungi warisan budaya daerah.

“Alhamdulillah, Kalsel mendapatkan penghargaan nasional berupa apresiasi Warisan Budaya Tak Benda dari Kementerian Kebudayaan RI. Ini merupakan hasil kerja keras seluruh tim kabupaten dan kota, karena proses penetapan Warisan Budaya Tak Benda di tingkat nasional tidaklah mudah,” ujar Tantri.

Ia menegaskan, pencatatan WBTb memiliki peran strategis untuk melindungi kebudayaan asli Kalsel agar tidak diklaim oleh daerah lain maupun negara lain. Karena itu, pendataan dan pengusulan budaya daerah akan terus diperkuat.

Tak hanya berhenti pada capaian penghargaan, Tantri memastikan Pemprov Kalsel berkomitmen melanjutkan upaya pelestarian secara berkelanjutan, termasuk melalui edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda.

“Kami akan terus memperkuat pendataan dan edukasi Warisan Budaya Tak Benda agar generasi muda semakin mengenal, mencintai, dan ikut menjaga warisan budaya yang nilainya tidak ternilai ini,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Tantri juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh kabupaten dan kota di Kalimantan Selatan yang telah berkontribusi aktif dalam mendukung pencatatan budaya daerah di tingkat nasional.

“Selamat untuk kabupaten dan kota yang telah mendukung keberhasilan Kalsel. Mudah-mudahan ke depan semakin banyak Warisan Budaya Tak Benda dari daerah kita yang tercatat secara nasional,” pungkasnya. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.