BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Di tengah duka yang masih menyelimuti usai mengantar kepergian sang nenek ke tempat peristirahatan terakhir, sebuah panggilan kemanusiaan kembali mengetuk nurani seorang anggota Polri. Senin, (15/12/2025) sore.
Dia adalah Bripda Tamsa, anggota Sihumas Polres Hulu Sungai Tengah, dimana takdir mempertemukannya dengan sebuah peristiwa yang menguji empati, keberanian, dan keikhlasan pengabdian.
Dalam perjalanan pulang menuju Barabai dari Desa Bungur, Kabupaten Balangan, suasana mendadak berubah mencekam Batumandi.
Sebuah kecelakaan lalu lintas baru saja terjadi. Jeritan pilu seorang anak kecil memecah keramaian, terdengar dari bawah kolong sebuah mobil, tubuh mungil itu terjepit, tepat di samping ban depan kendaraan.
Tanpa memikirkan lelah, tanpa sempat menghapus duka pribadi, Bripda Tamsa seketika menghentikan langkahnya. Naluri kemanusiaan mengambil alih. Dengan ketenangan yang lahir dari jiwa pengabdian, ia berlari menghampiri lokasi kejadian.
Baca juga: BREAKING NEWS- Kai Musa Juru Kunci Pegunungan Meratus Kalsel Meninggal Dunia, Dalam Usia 119 Tahun
Baca juga: Greenpeace Indonesia Ingatkan Potensi Banjir 2021 Terulang di Kalsel
Bersama anggota Koramil Batumandi dan warga sekitar yang turut panik namun sigap, Bripda Tamsa berjuang mengeluarkan anak tersebut dari kolong mobil.
Detik-detik penuh ketegangan itu akhirnya berbuah harapan. Anak kecil tersebut berhasil diselamatkan.
Bripda Tamsa segera memberikan pertolongan pertama, memastikan kondisi korban tetap stabil sembari menunggu bantuan medis datang. Aksi cepat itu menjadi pembeda antara trauma mendalam dan keselamatan nyawa.
Peristiwa tersebut bukan sekadar kecelakaan lalu lintas, melainkan potret nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat yang hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi sebagai pelindung dan penolong di saat genting.
Terhadap aksi heroik itu, Kapolres Hulu Sungai Tengah, AKBP Jupri JHP Tampubolon memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas aksi heroik anggotanya.
"Atas nama pimpinan dan seluruh keluarga besar Polres Hulu Sungai Tengah, saya menyampaikan rasa bangga dan penghargaan yang mendalam kepada Bripda Tamsa. Di tengah suasana duka pribadi, ia tetap mengedepankan keselamatan masyarakat. Ini adalah keteladanan sejati,” ungkap Kapolres.
Menurut AKBP Jupri, tindakan tersebut mencerminkan jiwa Polri yang sesungguhnya.
“Kejadian ini menegaskan bahwa semangat melayani dan mengabdi telah mendarah daging dalam diri anggota Polri. Respons cepat dan kepedulian tulus seperti ini bukan hanya menyelamatkan nyawa, tetapi juga memperkuat ikatan emosional dan kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” tambahnya.
Kapolres berharap kisah ini menjadi sumber inspirasi, tidak hanya bagi anggota Polri, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat, untuk saling peduli dan peka terhadap sesama.
“Inilah wujud nyata Polri Presisi : profesional, berintegritas, dan hadir dengan hati nurani untuk kemanusiaan,” pungkasnya.
Aksi Bripda Tamsa telah mengetuk hati banyak orang. Sebuah pengabdian tanpa pamrih, lahir dari ketulusan yang buka sekadar kata, melainkan nyata dalam tindakan.
(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)