Ditolak Ruben Amorim, Bintang Muda Ini Dikorbankan? MU Siap Tebus Bintang Madrid Rp2,1 Triliun
December 16, 2025 01:41 PM

 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Manchester United di bawah kendali INEOS mulai bergerak cepat menyusun ulang skuad untuk tahun 2026.

Laporan terbaru mengungkapkan sebuah target ambisius yang melibatkan gelandang Real Madrid, Federico Valverde.

Klub dikabarkan "siap menawarkan" rekor klub senilai €120 juta atau setara £105 juta, yang setara dengan Rp2,18 Triliun .

Transfer ini akan diprioritaskan jika Los Blancos memutuskan menjual gelandang andalannya tersebut.

Baca juga: Solusi AFCON, Man Utd Memiliki Amad dan Mbeumo Berikutnya yang Sedang Dipersiapkan di Carrington

Di saat yang sama, internal Old Trafford sedang diwarnai ketegangan. Pelatih Ruben Amorim terus menuai kritik karena mengabaikan pemain muda Kobbie Mainoo, yang ironisnya dikaitkan dengan kepindahan ke Chelsea.

Kobbie Mainoo dan Prioritas Gelandang Baru MU

Keputusan Amorim mencadangkan Mainoo membuat legenda klub, Paul Scholes, menuding Amorim tidak memahami klub.

Menanggapi kritik, Amorim mengatakan ia menerima hal tersebut karena target poin klub belum tercapai.

Terlepas dari drama Mainoo, pakar transfer Fabrizio Romano mengonfirmasi bahwa fokus utama Manchester United pada bursa transfer mendatang memang adalah lini tengah.

"Fokus utama United tetap pada gelandang. Setidaknya ada 3-4 klub yang tertarik pada Mainoo, tapi terlalu dini untuk dikatakan," ujar Romano.

Kondisi Mainoo yang terancam keluar semakin memperkuat sinyal bahwa United akan membawa masuk nama besar, dan nama itu adalah Federico Valverde.

Valverde: Pemain Paling Komplet Bernilai Rp2,1 Triliun

Menurut TeamTALK, Manchester United "siap bernegosiasi dengan cepat" jika Real Madrid memilih melepas Valverde.

Dampak pemain Uruguay ini memang dikabarkan berkurang di bawah Xabi Alonso, dan sang pemain beserta timnya terbuka untuk pindah jika proyek yang ditawarkan menarik.

Gaji Fantastis: Valverde, yang berusia 27 tahun, adalah salah satu pemain bergaji tertinggi di Real Madrid, menghasilkan sekitar £280.000 per minggu (setara Rp5,8 Miliar per minggu).

Pujian Ancelotti: Ia dijuluki "pemain paling komplet di dunia sepak bola" oleh Carlo Ancelotti.

"Fede adalah pemain yang komplet dan sangat penting. Dia bisa bermain di banyak posisi...

Sangat sulit menemukan bek kanan seperti dia. Terkadang kami lebih membutuhkannya sebagai bek sayap, dan di lain waktu, sebagai gelandang bertahan," kata Ancelotti.

Keserbagunaan ini (mampu bermain di hampir semua posisi di lapangan) adalah nilai krusial yang dicari INEOS untuk memperkuat lini tengah Amorim.

Selain Valverde, United juga dikaitkan dengan Adam Wharton, Elliot Anderson, dan Carlos Baleba, namun tawaran fantastis Rp2,1 Triliun jelas memprioritaskan Valverde.

Baca juga: Lupakan Mbeumo, Bintang Man Utd yang Mirip Paul Pogba Menjadi Kesepakatan Terbaik INEOS Sejauh Ini

Ruben Amorim menjelaskan mengapa Kobbie Mainoo mendapat lebih sedikit waktu bermain di Manchester United.

Manajer Manchester United, Rúben Amorim, telah menjelaskan kesulitan yang terus dialami Kobbie Mainoo dalam mendapatkan waktu bermain di Old Trafford, mengakui bahwa gelandang muda itu menghadapi tantangan berat untuk mendapatkan tempat di tim inti karena kehadiran kapten Bruno Fernandes.

Gelandang muda Manchester United itu kesulitan mendapatkan waktu bermain di Old Trafford dan perkembangannya terhenti sejak masuk ke dalam skuad tim utama.

Legenda klub seperti Paul Scholes dan Nicky Butt mengkritik manajemen United karena tidak memberikan cukup kesempatan kepada Mainoo.

Ruben Amorim menjelaskan masalah Kobbie Mainoo

Berbicara terus terang tentang situasi tersebut, Amorim mengatakan, seperti yang dilaporkan oleh Fabrizio Romano :

“Kobbie Mainoo bermain di posisi yang sama dengan Bruno Fernandes, dan sulit untuk mencoretnya dari tim.”

Ini adalah pertama kalinya pelatih asal Portugal itu secara langsung membahas kurangnya menit bermain Mainoo musim ini , sebuah masalah yang telah menjadi topik pembicaraan yang berkembang di kalangan penggemar dan pengamat.

Mainoo tetap menjadi salah satu prospek paling cemerlang yang muncul dari akademi United dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, di bawah kepemimpinan Amorim, perannya telah berkurang secara signifikan. Bruno Fernandes tetap menjadi jantung lini tengah United, memimpin dengan memberi contoh, menciptakan peluang, dan mencetak gol-gol penting.

Susunan taktik Amorim, yang memprioritaskan satu playmaker tingkat lanjut di belakang dua gelandang yang lebih disiplin, telah mempersulit keduanya untuk bermain bersama dalam satu lini .

Amorim menambahkan :

“Tentu saja saya menghargai Kobbie Mainoo. Tapi pada akhirnya, yang terpenting adalah latihan dan pertandingan.”

“Tentu saja dia tidak bermain di banyak pertandingan, tetapi Kobbie memiliki kesempatan, terutama tahun lalu.

Semua orang punya kesempatan.”

(Banjarmasinpost.co.id)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.