Menteri Pertanian, Amran Sulaiman membeberkan laporan terkait pencapaian kinerjanya saaat sidang kabinet paripurna bersama Presiden Prabowo, Senin (15/12).
Dalam agenda tersebut, Amran menyatakan Kementerian Pertanian mendapatkan penghargaan dari Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) atas kontribusinya terhadap dunia.
Capaian tersebut menjadi kebanggaannya lantaran pernghargaan tersebut didapat saat dirinya menjabat sebagai Mentan.
Amran menilai kontribusi Indonesia berdampak langsung pada pasar pangan dunia.
Ia menyebut, saat Indonesia masih melakukan impor, harga beras dunia mencapai 650 dolar AS per ton.
Namun kini harga turun menjadi sekitar 340 dolar AS per ton atau turun 42 persen, seiring Indonesia tak lagi mengimpor beras.
Sebelumnya, Amran juga melaporkan ke Prabowo, turutn melakukan penyaluran bantuan pangan ke daerah bencana mencapai 44 ribu ton.
Meski demikian, Amran memastikan kondisi cadangan beras nasional saat ini dalam keadaan aman.
"Baru saja Kementerian Pertanian mendapatkan penghargaan halaman 17 dari FAO. Halaman 17 Kementerian Pertanian berkontribusi pada dunia karena dimana harga pangan pada saat kita impor, harga pangan 650 dolar per ton. Sekarang 340 turun 42 persen. Karena Indonesia importir beras terbesar, tapi sekarang tidak impor, sehingga harga pangan dunia turun 42 persen," ujar Amran.
# Prabowo # Mentan Amran Sulaiman # penghargaan # harga pangan dunia