TRIBUN-SULBAR.COM, POLMAN - Jalan rusak dan berlubang di Kota Polewali, Kabupaten Polewali mandar (Polman), Sulawesi Barat mulai diperbaiki Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Selasa (16/12/2025).
Satu unit alat berat dan truck dari Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Polman dikerahkan untuk perbaikan ini.
Pantauan wartawan Tribun-Sulbar.com, perbaikan jalan dimulai di depan kantor Bupati Polman.
Baca juga: Dana BLT Kesra Rp1,1 Miliar Terancam Kembali ke Pusat, 1.312 Warga Mamuju Belum Ambil
Baca juga: Tabligh Akbar HUT ke-13 Mamuju Tengah Hadirkan Pendakwah Buya Arrazy
Seluruh jalan berlubang di wilayah Kota Polewali akan ditambal menggunakan aspal.
Pengerjaan dimulai dengan cara merapikan galian jalan berlubang, dikeruk gunakan alat berat.
Hasil kerukan itu diangkut truck lalu dibawa ke pembuatan aspal panas untuk penambalan.
Terdapat pula mesin Stamper digunakan pekerja untuk memadatkan jalan berlubang ini.
"Ini pemeliharaan jalan, seluruh jalan berlubang di kota Polewali kita tambal gunakan aspal," kata pelaksana teknis, Bina Marga PUPR Polman, Yudi saat ditemui di lokasi pengerjaan.
Dia mengaku saat ini belum menghitung anggaran digunakan dalam penambalan jalan berlubang.
Lantaran saat ini pihaknya masih menghitung satu persatu jalan berlubang di dalam kota Polewali.
Yudi mengatakan penambalan ini merupakan bagian dari pemeliharaan, bukan paket pengerjaan.
"Kita hitung dulu volumenya, seluruh jalan berlubang di dalam kota Polewali, baru tau anggarannya," ungkap Yudi.
Untuk diketahui, jalan berlubang di kota Polewali cukup banyak dan sering dikeluhkan pengendara.
Seperti di di Jl Pemuda, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali, warga sempat memasang palang kayu.
Akses jalan dua jalur rusak ini mengarah ke Stadion S Mengga, terdapat palang kayu dipasang warga.
Kerusakan jalan ini berlubang cukup besar hingga jadi genangan air, seperti kolam ikan.
Warga memasang bambu melintang di atas jalan berlubang sebagai penanda bagi pengendara. (*)
Laporan Wartawan Tribun-Sulbar.com, Fahrun Ramli