Apalagi mengingat wilayah Aceh baru saja terdampak Siklon Senyar yang menyebabkan banjir parah, sehingga peningkatan
Laporan Wartawan Serambi Indonesia Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui BMKG Stasiun Meteorologi Malikussaleh Aceh Utara mengeluarkan peringatan dini terkait potensi terjadi hujan lebat hingga sangat lebat di sejumlah wilayah sampai dengan 18 Desember 2025 mendatang.
Sesuai informasi yang dishare melalui grup WhatsApp Info BMKG Malikussaleh, untuk Selasa (16/12/2025) hari ini, potensi hujan lebat hingga sangat lebat terjadi di wilayah Nagan Raya, Aceh Singkil, Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, dan Aceh Tamiang.
Pada Rabu (17/12/2025) besok, potensi terjadi hujan lebat hingga sangat lebat meliputi daerah Aceh Barat, Bener Meriah, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Gayo Luwes, dan Aceh Tengah.
Untuk Kamis (18/12/2025) lusa, hujan lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi di wilayah Aceh Timur, Langsa, dan Aceh Tamiang.
Didasari hal tersebut, maka BMKG Aceh Utara mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terkait potensi bencana hidrometeorologi.
Hal ini menyusul adanya prediksi peningkatan curah hujan dalam dua hari ke depan.
Apalagi mengingat wilayah Aceh baru saja terdampak Siklon Senyar yang menyebabkan banjir parah, sehingga peningkatan curah hujan ini dapat memperburuk kondisi di lapangan.
BMKG memprediksi wilayah tersebut akan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang berpotensi terjadi secara berkelanjutan 18 Desember 2025.
Atas kondisi cuaca tersebut, maka berpotensi memicu banjir (terutama di dataran rendah dan wilayah bekas terdampak banjir).
Tanah Longsor (terutama di daerah perbukitan/lereng yang labil), serta angin kencang.
Langkah Kesiapsiagaan Cepat Masyarakat
Masyarakat diimbau untuk mengambil langkah mitigasi sebagai berikut:
Evakuasi Mandiri: Bagi yang tinggal di lereng, bantaran sungai, atau daerah rawan banjir, segera menuju tempat yang lebih tinggi dan aman apabila melihat awan tebal (gelap/hitam) diikuti hujan rintik yang cepat membesar.
Cek Lingkungan: Pastikan saluran air dan drainase bebas dari sumbatan, terutama sisa-sisa material pasca-banjir sebelumnya.
Siapkan Perlengkapan Darurat: Siapkan tas siaga bencana yang berisi dokumen penting, obat-obatan, senter, dan makanan/minuman instan.
Pantau Informasi Resmi: Ikuti perkembangan cuaca hanya melalui kanal resmi BMKG dan informasi mitigasi dari BPBD setempat.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk tidak panik, namun tetap siaga dan waspada. Keselamatan adalah prioritas utama.(*)
Baca juga: Sekolah Masih Berbenah Pascabanjir, Guru Harap Monev Sekolah Sehat Ditunda