Kondisi Bobrok Dikeluhkan Pengendara, Jalan Linggamas Purbalingga Diusulkan Dibangun 2026
December 16, 2025 04:54 PM

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA — Meski progam Alus Dalane tahun ini belum sepenuhnya selesai, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga saat ini sudah mulai menyiapkan langkah strategis untuk memastikan progam tersebut tetap berjalan di tahun yang akan datang. 


Salah satunya, ialah dengan mengusulkan beberapa ruas jalan melalui skema Instruksi Presiden Jalan Daerah (IJD). 


Plt Kepala DPUPR Purbalingga, Drajat Uji Wahyono mengatakan dari total tiga jalan yang diusulkan, salah satu ruas jalan yang paling berpeluang ialah Linggamas. 


Menurut Drajat, ruas jalan Linggamas sebetulnya telah direncanakan ditangani tahun ini. Namun karena keterbatasan waktu, membuat pengerjaannya didorong ke tahun depan. 


"Linggamas ini harusnya tahun ini. Tapi waktunya mepet. Makanya kita usulkan lewat IJD di tahun depan. Asumsi kami, peluangnya cukup kuat," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com, Senin (15/12/2025). 


Dari total hampir 8 kilometer, ia menyebut baru sekitar 1,5 kilometer ditambah 400 meter jalan Linggamas yang sudah ditangani. Sedangkan sisanya masih menunggu kelanjutan. 


Selain Linggamas, pihaknya juga mengusulkan ruas jalan lain. Yakni Kembangan - Karanggedang dengan panjang sekitar 6,2 kilometer dan Karanggedang - Pekutukan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Banjarnegara, dengan panjang sekitar 2,3 kilometer. 


"Sekarang baru sekitar satu kilometer, karena masih cukup banyak makanya kita usulkan," katanya. 


Ruas lain yang masuk dalam usulan ialah Bandingan - Kejobong dengan panjang sekitar 7 kilometer. 


"Sebelumnya baru kami lakukan penambalan, karena kondisi jalan yang sudah bergelombang," tuturnya. 


Secara keseluruhan, ia menyebut nilai anggaran IJD diperkirakan mencapai Rp15 miliar. 


"Ancang-ancangnya Rp15 miliar, tapi biasanya makin panjang ya juga makin naik," ujarnya. 


Sementara itu, Drajat mengatakan terdapat juga beberapa ruas jalan lain yang akan dikerjakan di tahun 2026. Salah satunya ialah ruas Jalan Mt . Haryono, yang diperkirakan membutuhkan anggaran lebih dari Rp2 miliar. 


"Rencananya tahun depan Mt. Haryono. Namun anggaran untuk lokasi tersebut diperkirakan diatas Rp2 miliar, karena jalan tersebut punya dua sisi dan cukup panjang," jelasnya. 


Selain ruas jalan tersebut, Drajat belum dapat menyebutkan berapa angka pasti untuk rencana pengerjaan di tahun 2026. 


"Ada beberapa, namun angkanya belum fiks," katanya. 


Di pengerjaan mendatang, pihaknya juga berharap ruas-ruas jalan khususnya di perkotaan dapat selesai sebelum Hari Raya Idul Fitri. 


"Tahun depan, realisasi kami upayakan sebelum lebaran, khususnya ruas jalan di perkotaan. Harapannya, semoga semuanya bisa selesai tepat waktu," tutupnya. 


Jalan Dialihkan — Suasana di ruas jalan Mt. Haryono, menuju ruas jalan Karangkabur-Kalitinggar,  yang dialihkan karena adanya proses pengapalan jalan, Sabtu (1/11/2025). 

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.