TRIBUNJABAR.ID - Kondisi sepakbola Indonesia mulai disorot oleh pemain Persib, Thom Haye.

Thom Haye mengkritik keras terutama dua hal mendasar yang berpotensi merusak Liga Indonesia. 

Kritik keras Thom Haye disuarakan setelah Persib kalah dari Malut United, Minggu (14/12/2025).

Thom Haye menyuarakan keresahannya terhadap situasi permainan, di mana banyak pemain yang membuang-buang waktu. 

Khususnya dilakukan pemain dari tim yang sedang unggul.

Dalam hal ini tentunya dari kubu tuan rumah, Malut United. 

Baca juga: Jadwal Padat dan Perjalanan Panjang ke Ternate Membuat Pemain Persib Kelelahan

Thom Haye terkesan risih dengan itu, menurutnya banyak waktu yang terbuang karena pemain lawan sengaja membuang-buang waktu

"Saya mau mengatakan sesuatu. Ini bukan hanya satu hari ini saja, tapi untuk liga seutuhnya,"

"Sebagai contoh, di laga ini bisa Anda lihat berapa lama waktu (injury time). Pada babak kedua, berapa lama pertandingan ini terhenti."

"Seperti tim yang unggul di laga ini beberapa kali pemainnya tergeletak di lapangan dan membuang-buang waktu."

"Mungkin kami kehilangan sekitar 20 menit di lapangan,"  kata Thom Haye seperti dikutip dari AntaraNews.com.

Haye menyayangkan hal-hal seperti itu, pertandingan yang seharusnya menampilkan permainan bagus justru dirusak. 

Termasuk kepemimpinan wasit, yang menurutnya tidak peka dengan kondisi di lapangan sehingga membiarkan begitu saja pemain membuang-buang waktu. 

Beberapa kali wasit terpantau melakukan pengecekan terhadap Video Assistant Referee (VAR) yang hendaknya bisa dipertimbangkan dalam pemberian tambahan waktu. 

 "Sebagai pemain, semua ingin bermain sepak bola, memainkan laga yang bagus."

"Namun, bukan hanya di sini, tapi di laga lain, ada pihak yang ingin merusak permainan."

"Saya rasa semua harus mengembangkan sepak bola, termasuk untuk wasit," kata Thom Haye lagi. 

Baca juga: Teja Paku Alam Bikin Ciro Alves Menangis untuk Kedua Kalinya, Bobotoh Seperti Dejavu

Lebih lanjut, publik pun diminta melakukan pengecekan terhadap tambahan waktu yang diberikan seiring banyaknya waktu yang terbuang.

Haye menegaskan bahwa sebagai profesional, para pesepak bola tidak ingin masuk dalam permainan yang rusak seperti itu. 

"Bisa dicek laga ini berapa lama waktu pertandingan aktif berjalan di babak kedua dan berapa lama injury time diberikan."

"Sebagai pemain, semuanya ingin bermain dan tidak mungkin bermain seperti ini," ujarnya. 

Tabiat membuang-buang waktu memang sudah jadi adat para pemain dari klub yang sedang unggul dalam pertandingan di Liga Indonesia. (*)