TRIBUNJABAR.ID - Sebagai salah satu program yang mendukung pengembangan dan sinergi antara kampus dan alumni, Sabtu (13/12) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unpad mengadakan Alumni Network Forum 2025 Unpad.
Tujuan pelaksanaan kegiatan Alumni Network Forum 2025 menurut ketua pelaksana Dr. Taufik Ampera, M.Hum., diantaranya: Menjadikan alumni sebagai duta reputasi Universitas Padjadjaran melalui publikasi terintegrasi yang menampilkan kiprah, prestasi, dan kontribusi mereka di tingkat
nasional maupun global.
Meningkatkan reputasi institusi melalui penguatan citra positif alumni sebagai representasi
keunggulan akademik dan nilai luhur Unpad; Mendorong peran aktif fakultas dalam mengidentifikasi, mendokumentasikan, dan
mempromosikan alumni-alumni unggulan di bidangnya masing-masing, dan membangun basis data alumni prominent sebagai sumber komunikasi reputasi dan rujukan kolaborasi eksternal.
Baca juga: Unpad Prioritaskan Dukungan bagi 44 Mahasiswa Terdampak Bencana di Sumatra
Dalam sambutannya Dekan FIB Unpad Prof. Aquarini Priyatna, M.A, M.Hum., Ph.D., yang diwakili oleh Pembantu Dekan Dr. Mumuh Muhsin Zakaria, M.Hum menyampaikan perlunya sinergi dan perkuat silaturahmi antara Fakultas Ilmu Budaya Unpad dengan para alumni yang sudah berkiprah di berbagai bidang. Kontribusi dukungan dan partisipasi jaringan alumni diperlukan sehingga kedepan Fakultas Ilmu Budaya lebih bermanfaat dirasakan oleh semua pihak.
Rektor Unpad yang diwakili oleh Kepala Kantor Kemitraan Alumni dan Dana Abadi Dr. Prita Amalia, S.H., M.H. menyampaikan pula tentang perkuatan jaringan alumni di lintas sektor untuk kemajuan kampus dan menyampaikan pula tentang Aplikasi KITA Unpad. Aplikasi KITA Unpad adalah aplikasi alumni Universitas Padjadjaran yang bertujuan memperkuat jaringan alumni dan mempermudah komunikasi antara Unpad dengan keluarga besar alumni.
Di acara ini dilakukan juga diskusi tentang penguatan kemitraan alumni di lingkungan FIB Unpad dalam rangka employer reputation. Diskusi dipandu oleh Dr. Lina Meilinawati Rahayu, SS., M.Hum., Wakil Dekan Bidang Akademik yang membahas tentang QS World University Rankings menggunakan beberapa indikator untuk menilai universitas di seluruh dunia.
Indikatornya antaralain mencakup reputasi akademik yaitu penilaian didasarkan pada survei global yang melibatkan akademisi untuk menilai kualitas pengajaran, inovasi, dan kontribusi penelitian universitas.
Reputasi pemberi kerja menjelaskan tentang penilaian yang didasarkan pada survei perusahaan untuk menilai kualitas lulusan universitas khususnya lulusan FIB.
Dengan menggunakan indikator tersebut, QS World University Rankings dapat memberikan gambaran yang akurat tentang kualitas universitas di seluruh dunia. Unpad sekarang di posisi 500 dan ingin meraih posisi 300 maka acara ini menjadi momentum yang tepat
Di acara ini hadir para Kepala Program Studi S1, S2 dan S3 Fakultas Ilmu Budaya Unpad dan para alumni prominent yaitu alumni yang telah menjadi pimpinan atau pengusaha (sebagai employer). Antaralain Devyanti Asmalasari, S.S., M.Pd.
selaku Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten, Ricky Arnold Yuniarto sebagai Kepala Bidang Budaya & Komunikasi IFI (Institut Francais Indonesia) Bandung, Dr. Retno Dwimarwati, S.Sen., M.Hum, Rektor Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI), Prof. Dr. Hermandra, Μ.Α., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Riau (UNRI)
Prof. Dr. Yanwar Pribadi, Dekan Faculty of Islamic Studies, Indonesian International Islamic University (UIII), Nuning Hallet, P.hd selaku Executive Director- Indonesian Diaspora Network United , Hj. Ike Hikmawati, S.S., M.Pd. Anggota DPRD Kota Cimahi dan para alumni lainnya yang menyampaikan bahwa lulusan Sastra / Ilmu Budaya Unpad ini banyak dan tersebar bekerja atau berbisnis, sangat adaptif serta lulusannya di berbagai lintas sektor industri.
Semoga dengan pertemuan ini memberikan dampak kolaborasi demi kemajuan Fakultas Ilmu Budaya Unpad kedepannya.