Sri Rahayu Soroti Banjir Karangligar dan Infrastruktur Karawang
December 16, 2025 06:05 PM

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jabar X, Sri Rahayu Agustina menyoroti banjir di Desa Karangligar hingga infrastruktur di Karawang.

Menurutnya, persoalan itu harus selesaikan secara bersama, baik itu Pemerintah Kabupaten (Pemkan) Karawang, Pemerintah Provinsi maupun pemerintah pusat.

"Seperti Karangligar, itu semua harus andil melakukan upaya penyelesaian dan penanganan banjir di lokasi itu," kata Sri saat ditemui di Karawang pada Selasa (16/12/2025).

Sri Rahayu sebagai anggota DPRD Jawa Barat Komisi 1 juga menyinggung sejumlah masukan strategis yang pernah ia sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat, salah satunya terkait penanganan banjir Karangligar yang hingga kini belum memiliki solusi permanen.

Menurutnya, persoalan banjir di Karangligar sudah berlangsung selama puluhan tahun dan kerap terjadi hingga 10 kali dalam setahun. Namun, setiap kali dipertanyakan, jawabannya selalu berkutat pada proses kajian tanpa realisasi konkret.

Ia mengungkapkan, sebelum pelantikan gubernur, dirinya sempat dipanggil langsung untuk menyampaikan pandangan.

Baca juga: Sidang Terbuka Senat Refleksikan Perjalanan UMJ Tujuh Dekade

Dalam pertemuan tersebut, Sri Rahayu mempertanyakan langkah nyata penanganan Karangligar yang selama ini belum menunjukkan hasil signifikan.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat, kata dia, sempat menyampaikan rencana pembangunan waduk di wilayah Bogor yang diharapkan dapat mengurangi dampak banjir, meski belum memberikan solusi langsung dalam jangka pendek.

"Dan sekarang kita lihat semua sudah turun, Pemkab, Pemprov dan pusat termasuk ada dari Wakil Ketua DPR RI Saan Mustofa untuk berupaya mengatasi banjir Karangligar," beber dia.

Terkait perencanaan tahun 2026, Sri Rahayu menyebutkan bahwa anggaran Provinsi Jawa Barat diproyeksikan mencapai sekitar Rp30 triliun, dengan fokus pembangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan pelebaran interchange di wilayah Karawang.

Ia menegaskan, saat ini Pemprov Jabar lebih serius menangani jalan-jalan provinsi yang sebelumnya kurang mendapat perhatian, termasuk peningkatan penerangan jalan guna menekan angka kriminalitas.

Selain itu perbaikan sekolah, pembangunan sekolah baru serta normalisasi sungai.

“Pak Gubernur sedang memfokuskan perbaikan-perbaikan infrastruktur di Jawa Barat termasuk di Karawang. Sudah ada proses Rumah Panggung, Pembongkaran Bangli, penambahan sekolah, dan perbaikan jalan-jalan Provinsi,” ujarnya.

Ia berharap, sinkronisasi program pusat dan daerah sebagaimana amanat Asta Cita dapat terus diperkuat, sehingga pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan pelayanan publik di Jawa Barat, khususnya Karawang, berjalan lebih merata dan berkelanjutan.

"Mudah-mudah diera Gubernur Dedi Mulyadi atau KDM ini bisa lebih sinergi antara Pemkab, Pemprov dan pusat;" katanya. (MAZ)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.